REAKSI PERISIKLIK (REAKSI
DIELS ALDER)
Reaksi
perisiklik adalah suatu jenis reaksi
organik di mana keadaan
transisimolekul memiliki suatu
geometri siklik, dan reaksi berjalan secara serentak. Reaksi perisiklik
biasanya merupakan suatu reaksi penataan ulang.
Terdapat tiga tipe
utama reaksi perisiklik Reaksi siklo adisi, Reaksi elektrosiklik, Penataan
ulang sigma-tropik.
Reaksi Diels-Alder adalah reaksi kimia organik antara diena terkonjugasi dengan alkena tersubstitusi, umumnya dinamakan sebagai dienofil, membentuk sikloheksena tersubstitusi. Reaksi ini dapat berjalan bahkan jika
beberapa atom dari cincin yang terbentuk bukanlah karbon. Beberapa reaksi Diels-Alder adalah reversibel;
reaksi dekomposisi dari sistem siklik dinamakan reaksi Retro-Diels-Alder. Reaksi retro ini umumnya terlihat pada saat
analisis produk reaksi Diels-Alder menggunakan spektrometri
massa.
Ketika diena dan dienofil tersubstitusi,
terbentuklah sebuah senyawa stereokimia karena kedua reaktan tersebut saling
mendekat dari dua arah yang berbeda. Bentuk stereokimia dari molekul produk ada
2 jenis yaitu : dienofil yang mensubstitusi berada pada posisi sepihak dengan
diena (endo / cis) dan dienofil yang mensubstitusi berada pada posisi
berlawanan dengan diena (ekso / trans). Pada umumnya reaksi Diels Alder terjadi
dengan diena berada pada bentuk cis atau endo, diena dalam bentuk trans seringkali
menjadi susah bereaksi dengan dienofil atau bahkan tidak bereaksi.
Berikut adalah beberapa data fisik dan data kimia
mengenai senyawa yang biasa digunakan dalam percobaan diels alder
DAFTAR PUSTAKA
www. Wikipedia. Diakses pada 23 April 2018.
PERTANYAAN
1. Apa
yang terjadi jika reaksi diels alder menggunakan suhu yang tinggi?
2. Pada
reaksi diels alder terdapat komponen diena stabil dan tidak stabil, apa yang
membedakan diena tersebut?
3. Apa
saja syarat senyawa yang dapat mengalami reaksi diels alder dan mengapa diena
harus dalam konformasi s-cis?
Haiii kiting..
BalasHapusOh iya, oreo cheese cakeny enak loo ak suka bnget.
Ehhh iya, ak jawab pertanyaan kamu yaa
1.Dengan temperatur lebih besar dari 400 K, akan terjadi reaksi pembalikan dari Diels Alder (retro Diels Alder). Hal ini disebabkan nilai entropi yang negatif pada pemutusan ikatan senyawa. Tapi perubahan nilai entropi ini tidak dipengaruhi oleh bentuk stereokimia dari suatu senyawa, nilai entropi senyawa dalam bentuk ekso sama dengan nilai entropi senyawa dalam bentuk endo.
2. diena yang stabil agak tidak reaktif dan mengalami reaksi Diels-Alder hanya pada suhu tinggi: misalnya, naftalena dapat berfungsi sebagai diena, yang menyebabkan adisi hanya dengan dienofil yang sangat reaktif, seperti N-fenil-maleimida. Sedangkan diena yang tidak stabil akan sangat reaktif yang dapat menghasilkan suatu reaksi secara in situ. Contohnya adalah adalah o-kuinodimetana.
3. Syarat senyawa yang mengalami reaksi diel alder adalah senyawa yang memiliki gugus alkena dan sikloheksana tersubstitusi. Menggunakan diena dalam konformasi s-cis karena diena tertutup dengan konformasi s-trans tidak reaktif dalam reaksi Diels – Alder. Pada keadaan transisi reaksi Diels-Alder, diena dan dienofil saling mendekat pada bidang datar paralel. Dan juga karena jika berada pada konformasi s-trans, penghalang rotasinya besar.
hai alis, menurut saya
BalasHapus2. diena yang stabil agak tidak reaktif dan mengalami reaksi Diels-Alder hanya pada suhu tinggi: misalnya, naftalena dapat berfungsi sebagai diena, yang menyebabkan adisi hanya dengan dienofil yang sangat reaktif, seperti N-fenil-maleimida. Sedangkan diena yang tidak stabil akan sangat reaktif yang dapat menghasilkan suatu reaksi secara in situ. Contohnya adalah adalah o-kuinodimetana.
3. Syarat senyawa yang mengalami reaksi diel alder adalah senyawa yang memiliki gugus alkena dan sikloheksana tersubstitusi. Menggunakan diena dalam konformasi s-cis karena diena tertutup dengan konformasi s-trans tidak reaktif dalam reaksi Diels – Alder. Pada keadaan transisi reaksi Diels-Alder, diena dan dienofil saling mendekat pada bidang datar paralel. Dan juga karena jika berada pada konformasi s-trans, penghalang rotasinya besar.
Menurut saya untuk jawaban no. 1 dengan temperatur lebih besar dari 400 K, akan terjadi reaksi pembalikan dari Diels Alder (retro Diels Alder). Hal ini disebabkan nilai entropi yang negatif pada pemutusan ikatan senyawa. Tapi perubahan nilai entropi ini tidak dipengaruhi oleh bentuk stereokimia dari suatu senyawa, nilai entropi senyawa dalam bentuk ekso sama dengan nilai entropi senyawa dalam bentuk endo.
BalasHapusTerimaksih keteng atas materinya
BalasHapus3. Syarat senyawa yang mengalami reaksi diel alder adalah senyawa yang memiliki gugus alkena dan sikloheksana tersubstitusi. Menggunakan diena dalam konformasi s-cis karena diena tertutup dengan konformasi s-trans tidak reaktif dalam reaksi Diels – Alder. Pada keadaan transisi reaksi Diels-Alder, diena dan dienofil saling mendekat pada bidang datar paralel. Dan juga karena jika berada pada konformasi s-trans, penghalang rotasinya besar.
Menurut saya dengan temperatur lebih besar dari 400 K, akan terjadi reaksi pembalikan dari Diels Alder (retro Diels Alder). Hal ini disebabkan nilai entropi yang negatif pada pemutusan ikatan senyawa. Tapi perubahan nilai entropi ini tidak dipengaruhi oleh bentuk stereokimia dari suatu senyawa, nilai entropi senyawa dalam bentuk ekso sama dengan nilai entropi senyawa dalam bentuk endo.
BalasHapus2. Diena yang stabil agak tidak reaktif dan mengalami reaksi Diels-Alder hanya pada suhu tinggi misalnya, naftalena dapat berfungsi sebagai diena, yang menyebabkan adisi hanya dengan dienofil yang sangat reaktif, seperti N-fenil-maleimida. Sedangkan diena yang tidak stabil akan sangat reaktif yang dapat menghasilkan suatu reaksi secara in situ, contohnya adalah o-kuinodimetana.
1.Dengan temperatur lebih besar dari 400 K, akan terjadi reaksi pembalikan dari Diels Alder (retro Diels Alder). Hal ini disebabkan nilai entropi yang negatif pada pemutusan ikatan senyawa. Tapi perubahan nilai entropi ini tidak dipengaruhi oleh bentuk stereokimia dari suatu senyawa, nilai entropi senyawa dalam bentuk ekso sama dengan nilai entropi senyawa dalam bentuk endo.
BalasHapus2. diena yang stabil agak tidak reaktif dan mengalami reaksi Diels-Alder hanya pada suhu tinggi: misalnya, naftalena dapat berfungsi sebagai diena, yang menyebabkan adisi hanya dengan dienofil yang sangat reaktif, seperti N-fenil-maleimida. Sedangkan diena yang tidak stabil akan sangat reaktif yang dapat menghasilkan suatu reaksi secara in situ. Contohnya adalah adalah o-kuinodimetana.
3. Syarat senyawa yang mengalami reaksi diel alder adalah senyawa yang memiliki gugus alkena dan sikloheksana tersubstitusi. Menggunakan diena dalam konformasi s-cis karena diena tertutup dengan konformasi s-trans tidak reaktif dalam reaksi Diels – Alder. Pada keadaan transisi reaksi Diels-Alder, diena dan dienofil saling mendekat pada bidang datar paralel. Dan juga karena jika berada pada konformasi s-trans, penghalang rotasinya besar.
terima kasih atas materinya, menurut saya Dengan temperatur lebih besar dari 400 K, akan terjadi reaksi pembalikan dari Diels Alder (retro Diels Alder). Hal ini disebabkan nilai entropi yang negatif pada pemutusan ikatan senyawa. Tapi perubahan nilai entropi ini tidak dipengaruhi oleh bentuk stereokimia dari suatu senyawa, nilai entropi senyawa dalam bentuk ekso sama dengan nilai entropi senyawa dalam bentuk endo.
BalasHapusHayy aliisss
BalasHapus3. Syarat senyawa yang mengalami reaksi diel alder adalah senyawa yang memiliki gugus alkena dan sikloheksana tersubstitusi. Menggunakan diena dalam konformasi s-cis karena diena tertutup dengan konformasi s-trans tidak reaktif dalam reaksi Diels – Alder. Pada keadaan transisi reaksi Diels-Alder, diena dan dienofil saling mendekat pada bidang datar paralel. Dan juga karena jika berada pada konformasi s-trans, penghalang rotasinya besar.
terimakasih materinyaa..
BalasHapussaya akan menjawab pertanyaan kedua dan ketiga..
2. diena yang stabil agak tidak reaktif dan mengalami reaksi Diels-Alder hanya pada suhu tinggi: misalnya, naftalena dapat berfungsi sebagai diena, yang menyebabkan adisi hanya dengan dienofil yang sangat reaktif, seperti N-fenil-maleimida. Sedangkan diena yang tidak stabil akan sangat reaktif yang dapat menghasilkan suatu reaksi secara in situ. Contohnya adalah adalah o-kuinodimetana.
3. Syarat senyawa yang mengalami reaksi diel alder adalah senyawa yang memiliki gugus alkena dan sikloheksana tersubstitusi. Menggunakan diena dalam konformasi s-cis karena diena tertutup dengan konformasi s-trans tidak reaktif dalam reaksi Diels – Alder. Pada keadaan transisi reaksi Diels-Alder, diena dan dienofil saling mendekat pada bidang datar paralel. Dan juga karena jika berada pada konformasi s-trans, penghalang rotasinya besar
Hai alis , menurut saya :
BalasHapus1.Dengan temperatur lebih besar dari 400 K, akan terjadi reaksi pembalikan dari Diels Alder (retro Diels Alder). Hal ini disebabkan nilai entropi yang negatif pada pemutusan ikatan senyawa. Tapi perubahan nilai entropi ini tidak dipengaruhi oleh bentuk stereokimia dari suatu senyawa, nilai entropi senyawa dalam bentuk ekso sama dengan nilai entropi senyawa dalam bentuk endo.
2. diena yang stabil agak tidak reaktif dan mengalami reaksi Diels-Alder hanya pada suhu tinggiSedangkan diena yang tidak stabil akan sangat reaktif yang dapat menghasilkan suatu reaksi secara in situ. Contohnya adalah adalah o-kuinodimetana.
3. Syarat senyawa yang mengalami reaksi diel alder adalah senyawa yang memiliki gugus alkena dan sikloheksana tersubstitusi. Menggunakan diena dalam konformasi s-cis karena diena tertutup dengan konformasi s-trans tidak reaktif dalam reaksi Diels – Alder. Pada keadaan transisi reaksi Diels-Alder, diena dan dienofil saling mendekat pada bidang datar paralel. Dan juga karena jika berada pada konformasi s-trans, penghalang rotasinya besar.
terimakasih allisya,
BalasHapus3. Syarat senyawa yang mengalami reaksi diel alder adalah senyawa yang memiliki gugus alkena dan sikloheksana tersubstitusi. Menggunakan diena dalam konformasi s-cis karena diena tertutup dengan konformasi s-trans tidak reaktif dalam reaksi Diels – Alder. Pada keadaan transisi reaksi Diels-Alder, diena dan dienofil saling mendekat pada bidang datar paralel. Dan juga karena jika berada pada konformasi s-trans, penghalang rotasinya besar.
Hai alis
BalasHapus3. Syarat senyawa yang mengalami reaksi diels alder adalah senyawa yang memiliki gugus alkena dan sikloheksana tersubstitusi. Menggunakan diena dalam konformasi s-cis karena diena tertutup dengan konformasi s-trans tidak reaktif dalam reaksi Diels – Alder. Pada keadaan transisi reaksi Diels-Alder, diena dan dienofil saling mendekat pada bidang datar paralel. Dan juga karena jika berada pada konformasi s-trans, penghalang rotasinya besar.
Terimakasih allisyia,
BalasHapus1.Dengan temperatur lebih besar dari 400 K, akan terjadi reaksi pembalikan dari Diels Alder (retro Diels Alder). Hal ini disebabkan nilai entropi yang negatif pada pemutusan ikatan senyawa. Tapi perubahan nilai entropi ini tidak dipengaruhi oleh bentuk stereokimia dari suatu senyawa, nilai entropi senyawa dalam bentuk ekso sama dengan nilai entropi senyawa dalam bentuk endo.
Materi yang menarik Allisyia,
BalasHapus1.Dengan temperatur lebih besar dari 400 K, akan terjadi reaksi pembalikan dari Diels Alder (retro Diels Alder). Hal ini disebabkan nilai entropi yang negatif pada pemutusan ikatan senyawa. Tapi perubahan nilai entropi ini tidak dipengaruhi oleh bentuk stereokimia dari suatu senyawa, nilai entropi senyawa dalam bentuk ekso sama dengan nilai entropi senyawa dalam bentuk endo.
2. diena yang stabil agak tidak reaktif dan mengalami reaksi Diels-Alder hanya pada suhu tinggi: misalnya, naftalena dapat berfungsi sebagai diena, yang menyebabkan adisi hanya dengan dienofil yang sangat reaktif, seperti N-fenil-maleimida. Sedangkan diena yang tidak stabil akan sangat reaktif yang dapat menghasilkan suatu reaksi secara in situ. Contohnya adalah adalah o-kuinodimetana.
3. Syarat senyawa yang mengalami reaksi diel alder adalah senyawa yang memiliki gugus alkena dan sikloheksana tersubstitusi. Menggunakan diena dalam konformasi s-cis karena diena tertutup dengan konformasi s-trans tidak reaktif dalam reaksi Diels – Alder. Pada keadaan transisi reaksi Diels-Alder, diena dan dienofil saling mendekat pada bidang datar paralel. Dan juga karena jika berada pada konformasi s-trans, penghalang rotasinya besar.
3. Syarat senyawa yang mengalami reaksi diel alder adalah senyawa yang memiliki gugus alkena dan sikloheksana tersubstitusi. Menggunakan diena dalam konformasi s-cis karena diena tertutup dengan konformasi s-trans tidak reaktif dalam reaksi Diels – Alder. Pada keadaan transisi reaksi Diels-Alder, diena dan dienofil saling mendekat pada bidang datar paralel. Dan juga karena jika berada pada konformasi s-trans, penghalang rotasinya besar.
BalasHapusHai alis , menurut saya :
BalasHapus1.Dengan temperatur lebih besar dari 400 K, akan terjadi reaksi pembalikan dari Diels Alder (retro Diels Alder). Hal ini disebabkan nilai entropi yang negatif pada pemutusan ikatan senyawa. Tapi perubahan nilai entropi ini tidak dipengaruhi oleh bentuk stereokimia dari suatu senyawa, nilai entropi senyawa dalam bentuk ekso sama dengan nilai entropi senyawa dalam bentuk endo.
2. diena yang stabil agak tidak reaktif dan mengalami reaksi Diels-Alder hanya pada suhu tinggiSedangkan diena yang tidak stabil akan sangat reaktif yang dapat menghasilkan suatu reaksi secara in situ. Contohnya adalah adalah o-kuinodimetana.
Hai alis
BalasHapusSaya akan menjawab :
1. Pada suhu tinggi (diatas 400K), akan terjadi reaksi pembalikan dari Diels Alder (retro Diels Alder). Reaksi ini tidak dipengaruhi oleh bentuk stereokimia dari suatu senyawa.
2. Diena yang stabil bersifat agak tidak reaktif dan mengalami reaksi Diels-Alder hanya pada suhu tinggi.
teriamakasih pemaparannya1.Dengan temperatur lebih besar dari 400 K, akan terjadi reaksi pembalikan dari Diels Alder (retro Diels Alder). Hal ini disebabkan nilai entropi yang negatif pada pemutusan ikatan senyawa. Tapi perubahan nilai entropi ini tidak dipengaruhi oleh bentuk stereokimia dari suatu senyawa, nilai entropi senyawa dalam bentuk ekso sama dengan nilai entropi senyawa dalam bentuk endo.
BalasHapusDengan temperatur lebih besar dari 400 K, akan terjadi reaksi pembalikan dari Diels Alder (retro Diels Alder). Hal ini disebabkan nilai entropi yang negatif pada pemutusan ikatan senyawa. Tapi perubahan nilai entropi ini tidak dipengaruhi oleh bentuk stereokimia dari suatu senyawa, nilai entropi senyawa dalam bentuk ekso sama dengan nilai entropi senyawa dalam bentuk endo.
BalasHapusDengan temperatur lebih besar dari 400 K, akan terjadi reaksi pembalikan dari Diels Alder (retro Diels Alder). Hal ini disebabkan nilai entropi yang negatif pada pemutusan ikatan senyawa. Tapi perubahan nilai entropi ini tidak dipengaruhi oleh bentuk stereokimia dari suatu senyawa, nilai entropi senyawa dalam bentuk ekso sama dengan nilai entropi senyawa dalam bentuk endo.
BalasHapusTerimaksih kiting atas materinya
BalasHapus3. Syarat senyawa yang mengalami reaksi diel alder adalah senyawa yang memiliki gugus alkena dan sikloheksana tersubstitusi. Menggunakan diena dalam konformasi s-cis karena diena tertutup dengan konformasi s-trans tidak reaktif dalam reaksi Diels – Alder. Pada keadaan transisi reaksi Diels-Alder, diena dan dienofil saling mendekat pada bidang datar paralel. Dan juga karena jika berada pada konformasi s-trans, penghalang rotasinya besar.
menurut saya
BalasHapus1.Dengan temperatur lebih besar dari 400 K, akan terjadi reaksi pembalikan dari Diels Alder (retro Diels Alder). Hal ini disebabkan nilai entropi yang negatif pada pemutusan ikatan senyawa. Tapi perubahan nilai entropi ini tidak dipengaruhi oleh bentuk stereokimia dari suatu senyawa, nilai entropi senyawa dalam bentuk ekso sama dengan nilai entropi senyawa dalam bentuk endo.
2. diena yang stabil agak tidak reaktif dan mengalami reaksi Diels-Alder hanya pada suhu tinggi: misalnya, naftalena dapat berfungsi sebagai diena, yang menyebabkan adisi hanya dengan dienofil yang sangat reaktif, seperti N-fenil-maleimida. Sedangkan diena yang tidak stabil akan sangat reaktif yang dapat menghasilkan suatu reaksi secara in situ. Contohnya adalah adalah o-kuinodimetana.
3. Syarat senyawa yang mengalami reaksi diel alder adalah senyawa yang memiliki gugus alkena dan sikloheksana tersubstitusi. Menggunakan diena dalam konformasi s-cis karena diena tertutup dengan konformasi s-trans tidak reaktif dalam reaksi Diels – Alder. Pada keadaan transisi reaksi Diels-Alder, diena dan dienofil saling mendekat pada bidang datar paralel. Dan juga karena jika berada pada konformasi s-trans, penghalang rotasinya besar.
3. Syarat senyawa yang mengalami reaksi diel alder adalah senyawa yang memiliki gugus alkena dan sikloheksana tersubstitusi. Menggunakan diena dalam konformasi s-cis karena diena tertutup dengan konformasi s-trans tidak reaktif dalam reaksi Diels – Alder. Pada keadaan transisi reaksi Diels-Alder, diena dan dienofil saling mendekat pada bidang datar paralel. Dan juga karena jika berada pada konformasi s-trans, penghalang rotasinya besar.
BalasHapusHalo Allisya, terimakasih atas penjelasannya yang sangat baik. Jawabannya adalah:
BalasHapus1.Dengan temperatur lebih besar dari 400 K, akan terjadi reaksi pembalikan dari Diels Alder (retro Diels Alder). Hal ini disebabkan nilai entropi yang negatif pada pemutusan ikatan senyawa. Tapi perubahan nilai entropi ini tidak dipengaruhi oleh bentuk stereokimia dari suatu senyawa, nilai entropi senyawa dalam bentuk ekso sama dengan nilai entropi senyawa dalam bentuk endo.
2. diena yang stabil agak tidak reaktif dan mengalami reaksi Diels-Alder hanya pada suhu tinggi: misalnya, naftalena dapat berfungsi sebagai diena, yang menyebabkan adisi hanya dengan dienofil yang sangat reaktif, seperti N-fenil-maleimida. Sedangkan diena yang tidak stabil akan sangat reaktif yang dapat menghasilkan suatu reaksi secara in situ. Contohnya adalah adalah o-kuinodimetana.
3. Syarat senyawa yang mengalami reaksi diel alder adalah senyawa yang memiliki gugus alkena dan sikloheksana tersubstitusi. Menggunakan diena dalam konformasi s-cis karena diena tertutup dengan konformasi s-trans tidak reaktif dalam reaksi Diels – Alder. Pada keadaan transisi reaksi Diels-Alder, diena dan dienofil saling mendekat pada bidang datar paralel. Dan juga karena jika berada pada konformasi s-trans, penghalang rotasinya besar.
Semoga membantu tawa
Halo Allisya, terimakasih atas penjelasannya yang sangat baik. Jawabannya adalah:
BalasHapus1.Dengan temperatur lebih besar dari 400 K, akan terjadi reaksi pembalikan dari Diels Alder (retro Diels Alder). Hal ini disebabkan nilai entropi yang negatif pada pemutusan ikatan senyawa. Tapi perubahan nilai entropi ini tidak dipengaruhi oleh bentuk stereokimia dari suatu senyawa, nilai entropi senyawa dalam bentuk ekso sama dengan nilai entropi senyawa dalam bentuk endo.
2. diena yang stabil agak tidak reaktif dan mengalami reaksi Diels-Alder hanya pada suhu tinggi: misalnya, naftalena dapat berfungsi sebagai diena, yang menyebabkan adisi hanya dengan dienofil yang sangat reaktif, seperti N-fenil-maleimida. Sedangkan diena yang tidak stabil akan sangat reaktif yang dapat menghasilkan suatu reaksi secara in situ. Contohnya adalah adalah o-kuinodimetana.
1.Dengan temperatur lebih besar dari 400 K, akan terjadi reaksi pembalikan dari Diels Alder (retro Diels Alder). Hal ini disebabkan nilai entropi yang negatif pada pemutusan ikatan senyawa. Tapi perubahan nilai entropi ini tidak dipengaruhi oleh bentuk stereokimia dari suatu senyawa, nilai entropi senyawa dalam bentuk ekso sama dengan nilai entropi senyawa dalam bentuk endo.
BalasHapus2. diena yang stabil agak tidak reaktif dan mengalami reaksi Diels-Alder hanya pada suhu tinggi: misalnya, naftalena dapat berfungsi sebagai diena, yang menyebabkan adisi hanya dengan dienofil yang sangat reaktif, seperti N-fenil-maleimida. Sedangkan diena yang tidak stabil akan sangat reaktif yang dapat menghasilkan suatu reaksi secara in situ. Contohnya adalah adalah o-kuinodimetana.
2. diena yang stabil agak tidak reaktif dan mengalami reaksi Diels-Alder hanya pada suhu tinggi: misalnya, naftalena dapat berfungsi sebagai diena, yang menyebabkan adisi hanya dengan dienofil yang sangat reaktif, seperti N-fenil-maleimida. Sedangkan diena yang tidak stabil akan sangat reaktif yang dapat menghasilkan suatu reaksi secara in situ. Contohnya adalah adalah o-kuinodimetana.
BalasHapus2. diena yang stabil agak tidak reaktif dan mengalami reaksi Diels-Alder hanya pada suhu tinggi: misalnya, naftalena dapat berfungsi sebagai diena, yang menyebabkan adisi hanya dengan dienofil yang sangat reaktif, seperti N-fenil-maleimida. Sedangkan diena yang tidak stabil akan sangat reaktif yang dapat menghasilkan suatu reaksi secara in situ. Contohnya adalah adalah o-kuinodimetana.
BalasHapusTerimakasih atas penejlasan materinya alis
BalasHapus1.Dengan temperatur lebih besar dari 400 K, akan terjadi reaksi pembalikan dari Diels Alder (retro Diels Alder). Hal ini disebabkan nilai entropi yang negatif pada pemutusan ikatan senyawa. Tapi perubahan nilai entropi ini tidak dipengaruhi oleh bentuk stereokimia dari suatu senyawa, nilai entropi senyawa dalam bentuk ekso sama dengan nilai entropi senyawa dalam bentuk endo.
2. diena yang stabil agak tidak reaktif dan mengalami reaksi Diels-Alder hanya pada suhu tinggi: misalnya, naftalena dapat berfungsi sebagai diena, yang menyebabkan adisi hanya dengan dienofil yang sangat reaktif, seperti N-fenil-maleimida. Sedangkan diena yang tidak stabil akan sangat reaktif yang dapat menghasilkan suatu reaksi secara in situ. Contohnya adalah adalah o-kuinodimetana.
Menurut saya untuk jawaban no. 1 dengan temperatur lebih besar dari 400 K, akan terjadi reaksi pembalikan dari Diels Alder (retro Diels Alder). Hal ini disebabkan nilai entropi yang negatif pada pemutusan ikatan senyawa. Tapi perubahan nilai entropi ini tidak dipengaruhi oleh bentuk stereokimia dari suatu senyawa, nilai entropi senyawa dalam bentuk ekso sama dengan nilai entropi senyawa dalam bentuk endo.
BalasHapus3. Syarat senyawa yang mengalami reaksi diel alder adalah senyawa yang memiliki gugus alkena dan sikloheksana tersubstitusi. Menggunakan diena dalam konformasi s-cis karena diena tertutup dengan konformasi s-trans tidak reaktif dalam reaksi Diels – Alder. Pada keadaan transisi reaksi Diels-Alder, diena dan dienofil saling mendekat pada bidang datar paralel. Dan juga karena jika berada pada konformasi s-trans, penghalang rotasinya besar.
BalasHapusdiena yang stabil agak tidak reaktif dan mengalami reaksi Diels-Alder hanya pada suhu tinggi: misalnya, naftalena dapat berfungsi sebagai diena, yang menyebabkan adisi hanya dengan dienofil yang sangat reaktif, seperti N-fenil-maleimida. Sedangkan diena yang tidak stabil akan sangat reaktif yang dapat menghasilkan suatu reaksi secara in situ. Contohnya adalah adalah o-kuinodimetana.
BalasHapusdiena yang stabil agak tidak reaktif dan mengalami reaksi Diels-Alder hanya pada suhu tinggi: misalnya, naftalena dapat berfungsi sebagai diena, yang menyebabkan adisi hanya dengan dienofil yang sangat reaktif, seperti N-fenil-maleimida. Sedangkan diena yang tidak stabil akan sangat reaktif yang dapat menghasilkan suatu reaksi secara in situ. Contohnya adalah adalah o-kuinodimetana.
BalasHapusdiena yang stabil agak tidak reaktif dan mengalami reaksi Diels-Alder hanya pada suhu tinggi: misalnya, naftalena dapat berfungsi sebagai diena, yang menyebabkan adisi hanya dengan dienofil yang sangat reaktif, seperti N-fenil-maleimida. Sedangkan diena yang tidak stabil akan sangat reaktif yang dapat menghasilkan suatu reaksi secara in situ. Contohnya adalah adalah o-kuinodimetana.
BalasHapus