Stereochemical
Considering In Planning Synthesis
Stereokimia adalah
susunan ruang dari atom dan gugus fungsi dalam molekul umumnya, molekul organik
dalam obyek tiga dimensi yang merupakan hasil hibridisasi dan ikatan secara
geometri dari atom dalam molekul. Artinya bagaimana atom-atom dalam sebuah
molekul diatur dalam ruang satu terhadap ruang yang lainnya. Stereokimia
berkaitan dengan bagaimana penataan atom-atom dalam sebuah molekul dalam ruang
tiga dimensi.
Analisis
retrosintesis atau ‘sintesis terbalik’ adalah proses pemutusan ikatan pada
molekul senyawa menjadi bahan awal atau prekursor (starting material) yang
sederhana dan tersedia secara komersial. Analisis retrosintesis merupakan suatu
bentuk perencanaan sintesis, yang dapat dilakukan dengan diskoneksi (pemutusan
ikatan) dan functional group interconvertion (FGI).
FGI
adalah proses konversi suatu gugus fungsi menjadi gugus fungsi yang lain, dapat
dilakukan dengan reaksi substitusi, adisi, eliminasi, oksidasi, reduksi, dan
reaksi lainnya. Analisis retrosintesis memberikan informasi mengenai starting
material apa saja yang bisa digunakan untuk mensintesis senyawa target.
Kekuatan analisis retrosintesis menjadi bukti
dalam rancangan sintesis. Sasaran analisis retrosintesis adalah penyederhanaan
struktur kimia. Seringkali, suatu sintesis akan memiliki lebih dari satu jalur
sintesis yang mungkin. Retrosintesis cocok untuk mengungkap berbagai
kemungkinan jalur sintesis yang berbeda dan membandingkannya berdasarkan logika
dan panjang jalur. Perlu suatu basis data untuk setiap tahapan analisis, untuk
menentukan komponen mana yang telah tersedia dalam literatur. Jika hal ini
terjadi, tidak perlu eksplorasi lanjutan terhadap senyawa tersebut.
Diskoneksi
Tahapan retrosintesis yang melibatkan pemutusan ikatan untuk
membentuk dua (atau lebih) sinton.
Retron
Substruktur molekul minimal yang memungkinkan terjadinya
transformasi tertentu.
Pohon retrosintesis
Suatu grafik asiklik terarah beberapa
(atau semua) kemungkinan retrosintesis dari suatu target tunggal.
Fragmen molekul yang diidealkan. Suatu sinton dan senyawa ekivalen sintetisnya yang tersedia
secara komersial ditunjukkan dalam gambar di bawah:
Target
Senyawa akhir yang diinginkan.
Transformasi
reaksi sintesis balik; pembentukan bahan awal dari produk
tunggal.
Contoh
Dalam
merencanakan sintesis asam
fenilasetat, diidentifikasi dua sinton. Sebuah gugus nukleofil
"–COOH", dan gugus elektrofil "PhCH+2". Tentu saja, kedua sinton
tersebut tidak tersedia begitu saja; ekivalen sintesisnya yang sesuai dengan
sinton-sinton direaksikan untuk menghasilkan produk yang diinginkan. Dalam
kasus ini, anion
sianida adalah
ekivalen sintesis untuk sinton –COOH;
sementara benzil bromida adalah ekivalen sintesis untuk sinton
benzil.
Maka, sintesis asam fenilasetat yang ditentukan
berdasarkan analisis retrosintesis menjadi sebagai berikut:
Kenyataannya, asam fenilasetat telah
disintesis dari benzil
sianida, yang
disintesis berdasarkan reaksi antara benzil
klorida dengan natrium sianida.
Strategi stereokimia
Sejumlah pereaksi kimia memiliki kebutuhan stereokimia yang
berbeda. Transformasi stereokimia (seperti penataan ulang Claisen dan reaksi Misunobu) dapat
menghilangkan atau memindahkan kekhiralan yang diinginkan sehingga
menyederhanakan target.
DAFTAR PUSTAKA
E. J.
Corey, X-M. Cheng (1995). The Logic of Chemical Synthesis. New York: Wiley. ISBN 0-471-11594-0.
PERTANYAAN
1.Sebutkan aspek yang mencakup stereokimia?
2. Apa saja yang perlu dipertimbagkan dalam
mendiskoneksi agar reaksi lebih sederhana?
Menurut saya konformasi molekul : Berkaitan dengan bentuk molekul dan bagaimana bentuk molekul itu diubah akibat adanya putaran bebas disepanjang ikatan C-C tunggal.
BalasHapusKonfigurasi berkaitan dengan Kiralitas molekul: Bagaimana penataan atom-atom disekitar atom karbon yang mengakibatkan terjadinya isomer.
Isomer Geometrik : Terjadi karena ketegaran (rigit) dalam molekul yang mengakibatkan adanya isomer.
2.Diskoneksi dilakukan ditengah-tengah atau pada titik percabangan molekul target, memanfaatkan simetri dari molekul target, memilih diskoneksi yang memberikan rendemen tinggi, menggunakan material awal yang sederhana dan mudah didapat.
terima kasih atas materinya, menurut saya Diskoneksi dilakukan ditengah-tengah atau pada titik percabangan molekul target, memanfaatkan simetri darii molekul target, memilih diskoneksi yang memberikan rendemen tinggi, menggunakan material awal yang sederhana dan mudah didapat
BalasHapusHaayy aliisss
BalasHapus2.Diskoneksi dilakukan ditengah-tengah atau pada titik percabangan molekul target, memanfaatkan simetri dari molekul target, memilih diskoneksi yang memberikan rendemen tinggi, menggunakan material awal yang sederhana dan mudah didapat.
1.Konformasi molekul: Berkaitan dengan bentuk molekul dan bagaimana bentuk molekul itu diubah akibat adanya putaran bebas disepanjang ikatan C-C tunggal.
BalasHapusKonfigurasi berkaitan dengan Kiralitas molekul: Bagaimana penataan atom-atom disekitar atom karbon yang mengakibatkan terjadinya isomer.
Isomer Geometrik : Terjadi karena ketegaran (rigit) dalam molekul yang mengakibatkan adanya isomer.
2.Diskoneksi dilakukan ditengah-tengah atau pada titik percabangan molekul target, memanfaatkan simetri darii molekul target, memilih diskoneksi yang memberikan rendemen tinggi, menggunakan material awal yang sederhana dan mudah didapat
Hai allis
BalasHapusSaya akan menjawab :
1. Aspek yang mencakup stereokimia yaitu :
Konformasi molekul: bentuk molekul dan bagaimana bentuk molekul itu diubah akibat adanya putaran bebas disepanjang ikatan C-C tunggal.
Konfigurasi, akibat kiralitas molekul: penataan atom-atom disekitar atom karbon yang mengakibatkan terjadinya isomer.
Isomer Geometrik : akibat adanya ketegaran (rigit) dalam molekul yang mengakibatkan adanya isomer.
2. Apa saja yang perlu dipertimbagkan dalam mendiskoneksi agar reaksi lebih sederhana?
Diskoneksi dilakukan ditengah-tengah atau pada titik percabangan molekul target, memanfaatkan simetri dari molekul target, memilih diskoneksi yang memberikan rendemen tinggi, menggunakan material awal yang sederhana dan mudah didapat.
BalasHapus1.Konformasi molekul: Berkaitan dengan bentuk molekul dan bagaimana bentuk molekul itu diubah akibat adanya putaran bebas disepanjang ikatan C-C tunggal.
Konfigurasi berkaitan dengan Kiralitas molekul: Bagaimana penataan atom-atom disekitar atom karbon yang mengakibatkan terjadinya isomer.
Isomer Geometrik : Terjadi karena ketegaran (rigit) dalam molekul yang mengakibatkan adanya isomer.
2.Diskoneksi dilakukan ditengah-tengah atau pada titik percabangan molekul target, memanfaatkan simetri darii molekul target, memilih diskoneksi yang memberikan rendemen tinggi, menggunakan material awal yang sederhana dan mudah didapat
terimakasih allisya,
BalasHapus1.Konformasi molekul: Berkaitan dengan bentuk molekul dan bagaimana bentuk molekul itu diubah akibat adanya putaran bebas disepanjang ikatan C-C tunggal.
Konfigurasi berkaitan dengan Kiralitas molekul: Bagaimana penataan atom-atom disekitar atom karbon yang mengakibatkan terjadinya isomer.
Isomer Geometrik : Terjadi karena ketegaran (rigit) dalam molekul yang mengakibatkan adanya isomer.
2.Diskoneksi dilakukan ditengah-tengah atau pada titik percabangan molekul target, memanfaatkan simetri darii molekul target, memilih diskoneksi yang memberikan rendemen tinggi, menggunakan material awal yang sederhana dan mudah didapat
Hai alis, menurut saya :
BalasHapus2. Apa saja yang perlu dipertimbagkan dalam mendiskoneksi agar reaks lbh sederhana ?
jawab : Diskoneksi dilakukan ditengah-tengah atau pada titik percabangan molekul target, memanfaatkan simetri darii molekul target, memilih diskoneksi yang memberikan rendemen tinggi, menggunakan material awal yang sederhana dan mudah didapat
terimakasih pemaparannya
BalasHapus2.Diskoneksi dilakukan ditengah-tengah atau pada titik percabangan molekul target, memanfaatkan simetri darii molekul target, memilih diskoneksi yang memberikan rendemen tinggi, menggunakan material awal yang sederhana dan mudah didapat
2.Diskoneksi dilakukan ditengah-tengah atau pada titik percabangan molekul target, memanfaatkan simetri dari molekul target, memilih diskoneksi yang memberikan rendemen tinggi, menggunakan material awal yang sederhana dan mudah didapat.
BalasHapus2.Diskoneksi dilakukan ditengah-tengah atau pada titik percabangan molekul target, memanfaatkan simetri dari molekul target, memilih diskoneksi yang memberikan rendemen tinggi, menggunakan material awal yang sederhana dan mudah didapat.
BalasHapusHai allis
BalasHapusSaya akan menjawab :
1. Aspek yang mencakup stereokimia yaitu :
Konformasi molekul: bentuk molekul dan bagaimana bentuk molekul itu diubah akibat adanya putaran bebas disepanjang ikatan C-C tunggal.
Konfigurasi, akibat kiralitas molekul: penataan atom-atom disekitar atom karbon yang mengakibatkan terjadinya isomer.
Isomer Geometrik : akibat adanya ketegaran (rigit) dalam molekul yang mengakibatkan adanya isomer.
2. Apa saja yang perlu dipertimbagkan dalam mendiskoneksi agar reaksi lebih sederhana?
Diskoneksi dilakukan ditengah-tengah atau pada titik percabangan molekul target, memanfaatkan simetri dari molekul target, memilih diskoneksi yang memberikan rendemen tinggi, menggunakan material awal yang sederhana dan mudah didapat.
2.Diskoneksi dilakukan ditengah-tengah atau pada titik percabangan molekul target, memanfaatkan simetri dari molekul target, memilih diskoneksi yang memberikan rendemen tinggi, menggunakan material awal yang sederhana dan mudah didapat.
BalasHapus2.Diskoneksi dilakukan ditengah-tengah atau pada titik percabangan molekul target, memanfaatkan simetri dari molekul target, memilih diskoneksi yang memberikan rendemen tinggi, menggunakan material awal yang sederhana dan mudah didapat.
BalasHapusTerima kasih atas materinya kak, menurut saya :
BalasHapus2.Diskoneksi dilakukan ditengah-tengah atau pada titik percabangan molekul target, memanfaatkan simetri dari molekul target, memilih diskoneksi yang memberikan rendemen tinggi, menggunakan material awal yang sederhana dan mudah didapat.
Terima kasih atas materinya kak, menurut saya :
BalasHapus2.Diskoneksi dilakukan ditengah-tengah atau pada titik percabangan molekul target, memanfaatkan simetri dari molekul target, memilih diskoneksi yang memberikan rendemen tinggi, menggunakan material awal yang sederhana dan mudah didapat.
hai alis, menurut saya
BalasHapus.Diskoneksi dilakukan ditengah-tengah atau pada titik percabangan molekul target, memanfaatkan simetri darii molekul target, memilih diskoneksi yang memberikan rendemen tinggi, menggunakan material awal yang sederhana dan mudah didapat
Terimakasih atas materinya kakk, menurut saya :
BalasHapus2.Diskoneksi dilakukan ditengah-tengah atau pada titik percabangan molekul target, memanfaatkan simetri dari molekul target, memilih diskoneksi yang memberikan rendemen tinggi, menggunakan material awal yang sederhana dan mudah didapat.
Terimakasih kak alis atas materinya
BalasHapus2.Diskoneksi dilakukan ditengah-tengah atau pada titik percabangan molekul target, memanfaatkan simetri dari molekul target, memilih diskoneksi yang memberikan rendemen tinggi, menggunakan material awal yang sederhana dan mudah didapat.
1.Konformasi molekul: Berkaitan dengan bentuk molekul dan bagaimana bentuk molekul itu diubah akibat adanya putaran bebas disepanjang ikatan C-C tunggal.
BalasHapusKonfigurasi berkaitan dengan Kiralitas molekul: Bagaimana penataan atom-atom disekitar atom karbon yang mengakibatkan terjadinya isomer.
Isomer Geometrik : Terjadi karena ketegaran (rigit) dalam molekul yang mengakibatkan adanya isomer.
2.Diskoneksi dilakukan ditengah-tengah atau pada titik percabangan molekul target, memanfaatkan simetri darii molekul target, memilih diskoneksi yang memberikan rendemen tinggi, menggunakan material awal yang sederhana dan mudah didapat
terimakasih atas materinya.
BalasHapusjawaban saya:
2.Diskoneksi dilakukan ditengah-tengah atau pada titik percabangan molekul target, memanfaatkan simetri dari molekul target, memilih diskoneksi yang memberikan rendemen tinggi, menggunakan material awal yang sederhana dan mudah didapat.
Menurut saya untuk jawaban no. 2 d yang perlu dipertimbangkan pada saat diskoneksi agar hasil lebih sederhaba yaitu diskoneksi dilakukan ditengah-tengah atau pada titik percabangan molekul target, memanfaatkan simetri darii molekul target, memilih diskoneksi yang memberikan rendemen tinggi, menggunakan material awal yang sederhana dan mudah didapat
BalasHapusTerima kasih kak untuk materinya. Menurut saya:
BalasHapus2. Diskoneksi dilakukan ditengah-tengah atau pada titik percabangan molekul target, memanfaatkan simetri dari molekul target, memilih diskoneksi yang memberikan rendemen tinggi, menggunakan material awal yang sederhana dan mudah didapat.
Menurut yonanda jawabannya:
BalasHapus1.Konformasi molekul: Berkaitan dengan bentuk molekul dan bagaimana bentuk molekul itu diubah akibat adanya putaran bebas disepanjang ikatan C-C tunggal.
Konfigurasi berkaitan dengan Kiralitas molekul: Bagaimana penataan atom-atom disekitar atom karbon yang mengakibatkan terjadinya isomer.
Isomer Geometrik : Terjadi karena ketegaran (rigit) dalam molekul yang mengakibatkan adanya isomer.
Materi yang menarik Allisyia,
BalasHapus2.Diskoneksi dilakukan ditengah-tengah atau pada titik percabangan molekul target, memanfaatkan simetri darii molekul target, memilih diskoneksi yang memberikan rendemen tinggi, menggunakan material awal yang sederhana dan mudah didapat
Hai kk, terimakasih atas materi yg disampaikan.
BalasHapus1.Konformasi molekul: Berkaitan dengan bentuk molekul dan bagaimana bentuk molekul itu diubah akibat adanya putaran bebas disepanjang ikatan C-C tunggal.
Konfigurasi berkaitan dengan Kiralitas molekul: Bagaimana penataan atom-atom disekitar atom karbon yang mengakibatkan terjadinya isomer.
Isomer Geometrik : Terjadi karena ketegaran (rigit) dalam molekul yang mengakibatkan adanya isomer.
2.Diskoneksi dilakukan ditengah-tengah atau pada titik percabangan molekul target, memanfaatkan simetri darii molekul target, memilih diskoneksi yang memberikan rendemen tinggi, menggunakan material awal yang sederhana dan mudah didapat
terimakasih materinyaa...
BalasHapusmenurut saya Diskoneksi dilakukan ditengah-tengah atau pada titik percabangan molekul target, memanfaatkan simetri darii molekul target, memilih diskoneksi yang memberikan rendemen tinggi, menggunakan material awal yang sederhana dan mudah didapat
2.Diskoneksi dilakukan ditengah-tengah atau pada titik percabangan molekul target, memanfaatkan simetri dari molekul target, memilih diskoneksi yang memberikan rendemen tinggi, menggunakan material awal yang sederhana dan mudah didapat.
BalasHapus2.Diskoneksi dilakukan ditengah-tengah atau pada titik percabangan molekul target, memanfaatkan simetri dari molekul target, memilih diskoneksi yang memberikan rendemen tinggi, menggunakan material awal yang sederhana dan mudah didapat.
BalasHapus2.Diskoneksi dilakukan ditengah-tengah atau pada titik percabangan molekul target, memanfaatkan simetri dari molekul target, memilih diskoneksi yang memberikan rendemen didapat tinggi, menggunakan material awal yang sederhana dan mudah .
BalasHapusterimakasih kk allisya,
BalasHapusMenurut saya
1.Konformasi molekul: Berkaitan dengan bentuk molekul dan bagaimana bentuk molekul itu diubah akibat adanya putaran bebas disepanjang ikatan C-C tunggal.
Konfigurasi berkaitan dengan Kiralitas molekul: Bagaimana penataan atom-atom disekitar atom karbon yang mengakibatkan terjadinya isomer.
Isomer Geometrik : Terjadi karena ketegaran (rigit) dalam molekul yang mengakibatkan adanya isomer.
2.Diskoneksi dilakukan ditengah-tengah atau pada titik percabangan molekul target, memanfaatkan simetri darii molekul target, memilih diskoneksi yang memberikan rendemen tinggi, menggunakan material awal yang sederhana dan mudah didapat
2.Diskoneksi dilakukan ditengah-tengah atau pada titik percabangan molekul target, memanfaatkan simetri dari molekul target, memilih diskoneksi yang memberikan rendemen didapat tinggi, menggunakan material awal yang sederhana dan mudah .
BalasHapusTerimakasih atas materinya kak novita, menurut saya :
BalasHapus2.Diskoneksi dilakukan ditengah-tengah atau pada titik percabangan molekul target, memanfaatkan simetri dari molekul target, memilih diskoneksi yang memberikan rendemen tinggi, menggunakan material awal yang sederhana dan mudah didapat.
Terimakasih kak, materi nya sangat bermanfaat. Menurut saya 2.Diskoneksi dilakukan ditengah-tengah atau pada titik percabangan molekul target, memanfaatkan simetri dari molekul target, memilih diskoneksi yang memberikan rendemen didapat tinggi, menggunakan material awal yang sederhana dan mudah .
BalasHapusHello Allisyia
BalasHapusDiskoneksi dilakukan ditengah-tengah atau pada titik percabangan molekul target, memanfaatkan simetri dari molekul target, memilih diskoneksi yang memberikan rendemen tinggi, menggunakan material awal yang sederhana dan mudah didapat.
Diskoneksi dilakukan ditengah-tengah atau pada titik percabangan molekul target, memanfaatkan simetri dari molekul target, memilih diskoneksi yang memberikan rendemen tinggi, menggunakan material awal yang sederhana dan mudah didapat.
BalasHapusDiskoneksi dilakukan ditengah-tengah atau pada titik percabangan molekul target, memanfaatkan simetri dari molekul target, memilih diskoneksi yang memberikan rendemen tinggi, menggunakan material awal yang sederhana dan mudah didapat.
BalasHapus2.Diskoneksi dilakukan ditengah-tengah atau pada titik percabangan molekul target, memanfaatkan simetri dari molekul target, memilih diskoneksi yang memberikan rendemen didapat tinggi, menggunakan material awal yang sederhana dan mudah .
BalasHapus2.Diskoneksi dilakukan ditengah-tengah atau pada titik percabangan molekul target, memanfaatkan simetri dari molekul target, memilih diskoneksi yang memberikan rendemen tinggi, menggunakan material awal yang sederhana dan mudah didapat.
BalasHapusTerima kasih atas materinya kak, menurut saya :
BalasHapus2.Diskoneksi dilakukan ditengah-tengah atau pada titik percabangan molekul target, memanfaatkan simetri dari molekul target, memilih diskoneksi yang memberikan rendemen tinggi, menggunakan material awal yang sederhana dan mudah didapat.
Diskoneksi dilakukan ditengah-tengah atau pada titik percabangan molekul target, memanfaatkan simetri dari molekul target, memilih diskoneksi yang memberikan rendemen tinggi, menggunakan material awal yang sederhana dan mudah didapat.
BalasHapusterimakasi allis cantikz saya akn menjawab pertanyaan yg nomor 2, Diskoneksi dilakukan ditengah-tengah atau pada titik percabangan molekul target, memanfaatkan simetri dari molekul target, memilih diskoneksi yang memberikan rendemen tinggi, menggunakan material awal yang sederhana dan mudah didapat.
BalasHapusDiskoneksi dilakukan ditengah-tengah atau pada titik percabangan molekul target, memanfaatkan simetri dari molekul target, memilih diskoneksi yang memberikan rendemen tinggi, menggunakan material awal yang sederhana dan mudah didapat.
BalasHapusTerimakasih atas materinya kak novita, menurut saya :
BalasHapus2.Diskoneksi dilakukan ditengah-tengah atau pada titik percabangan molekul target, memanfaatkan simetri dari molekul target, memilih diskoneksi yang memberikan rendemen tinggi, menggunakan material awal yang sederhana dan mudah didapat.
Diskoneksi dilakukan ditengah-tengah atau pada titik percabangan molekul target, memanfaatkan simetri dari molekul target, memilih diskoneksi yang memberikan rendemen tinggi, menggunakan material awal yang sederhana dan mudah didapat.
BalasHapushayy kak saya akn menjwb pertanyaan nnmr 2, Diskoneksi dilakukan ditengah-tengah atau pada titik percabangan molekul target, memanfaatkan simetri dari molekul target, memilih diskoneksi yang memberikan rendemen tinggi, menggunakan material awal yang sederhana dan mudah didapat.
BalasHapus
BalasHapus1.Konformasi molekul: Berkaitan dengan bentuk molekul dan bagaimana bentuk molekul itu diubah akibat adanya putaran bebas disepanjang ikatan C-C tunggal.
Konfigurasi berkaitan dengan Kiralitas molekul: Bagaimana penataan atom-atom disekitar atom karbon yang mengakibatkan terjadinya isomer.
Isomer Geometrik : Terjadi karena ketegaran (rigit) dalam molekul yang mengakibatkan adanya isomer.
2.Diskoneksi dilakukan ditengah-tengah atau pada titik percabangan molekul target, memanfaatkan simetri darii molekul target, memilih diskoneksi yang memberikan rendemen tinggi, menggunakan material awal yang sederhana dan mudah didapat
pertanyaan kedua yang perlu diperhatikan yaitu bahan yang digunakan dan juga jalan reaksinya harus sederhana mungkin yang mengurangi hasil samping yang bersifat racun
BalasHapusMenurut saya utk pertanyaan nomor 2, Diskoneksi dilakukan ditengah-tengah atau pada titik percabangan molekul target, memanfaatkan simetri dari molekul target, memilih diskoneksi yang memberikan rendemen tinggi, menggunakan material awal yang sederhana dan mudah didapat.
BalasHapusHalo Allisyia, aku jawab nomor satu aja yaa..
BalasHapusKonformasi molekul: bentuk molekul dan bagaimana bentuk molekul itu diubah akibat adanya putaran bebas disepanjang ikatan C-C tunggal.
Konfigurasi, akibat kiralitas molekul: penataan atom-atom disekitar atom karbon yang mengakibatkan terjadinya isomer.
Isomer Geometrik : akibat adanya ketegaran (rigit) dalam molekul yang mengakibatkan adanya isomer.
Terimakasih
Baiklah papa akan
BalasHapusKonformasi molekul: bentuk molekul dan bagaimana bentuk molekul itu diubah akibat adanya putaran bebas disepanjang ikatan C-C tunggal.
Konfigurasi, akibat kiralitas molekul: penataan atom-atom disekitar atom karbon yang mengakibatkan terjadinya isomer.
Isomer Geometrik : akibat adanya ketegaran (rigit) dalam molekul yang mengakibatkan adanya isomer.
Menurut saya utk pertanyaan nomor 2, Diskoneksi dilakukan ditengah-tengah atau pada titik percabangan molekul target, memanfaatkan simetri dari molekul target, memilih diskoneksi yang memberikan rendemen tinggi, menggunakan material awal yang sederhana dan mudah didapat.
BalasHapusMenurut saya utk pertanyaan nomor 2, Diskoneksi dilakukan ditengah-tengah atau pada titik percabangan molekul target, memanfaatkan simetri dari molekul target, memilih diskoneksi yang memberikan rendemen tinggi, menggunakan material awal yang sederhana dan mudah didapat.
BalasHapushayy saya akn menjawab Menurut saya utk pertanyaan nomor 2, Diskoneksi dilakukan ditengah-tengah atau pada titik percabangan molekul target, memanfaatkan simetri dari molekul target, memilih diskoneksi yang memberikan rendemen tinggi, menggunakan material awal yang sederhana dan mudah didapat.
BalasHapusHay keteng.
BalasHapusMenurut saya konformasi molekul : Berkaitan dengan bentuk molekul dan bagaimana bentuk molekul itu diubah akibat adanya putaran bebas disepanjang ikatan C-C tunggal.
Konfigurasi berkaitan dengan Kiralitas molekul: Bagaimana penataan atom-atom disekitar atom karbon yang mengakibatkan terjadinya isomer.
Isomer Geometrik : Terjadi karena ketegaran (rigit) dalam molekul yang mengakibatkan adanya isomer.
Hai kitingg
BalasHapus2.Diskoneksi dilakukan ditengah-tengah atau pada titik percabangan molekul target, memanfaatkan simetri dari molekul target, memilih diskoneksi yang memberikan rendemen tinggi, menggunakan material awal yang sederhana dan mudah didapat.
1.Konformasi molekul: Berkaitan dengan bentuk molekul dan bagaimana bentuk molekul itu diubah akibat adanya putaran bebas disepanjang ikatan C-C tunggal.
BalasHapusKonfigurasi berkaitan dengan Kiralitas molekul: Bagaimana penataan atom-atom disekitar atom karbon yang mengakibatkan terjadinya isomer.
Isomer Geometrik : Terjadi karena ketegaran (rigit) dalam molekul yang mengakibatkan adanya isomer.
2.Diskoneksi dilakukan ditengah-tengah atau pada titik percabangan molekul target, memanfaatkan simetri darii molekul target, memilih diskoneksi yang memberikan rendemen tinggi, menggunakan material awal yang sederhana dan mudah didapat
2.Diskoneksi dilakukan ditengah-tengah atau pada titik percabangan molekul target, memanfaatkan simetri dari molekul target, memilih diskoneksi yang memberikan rendemen tinggi, menggunakan material awal yang sederhana dan mudah didapat.
BalasHapus
BalasHapusMenurut saya konformasi molekul : Berkaitan dengan bentuk molekul dan bagaimana bentuk molekul itu diubah akibat adanya putaran bebas disepanjang ikatan C-C tunggal.
Konfigurasi berkaitan dengan Kiralitas molekul: Bagaimana penataan atom-atom disekitar atom karbon yang mengakibatkan terjadinya isomer.
Isomer Geometrik : Terjadi karena ketegaran (rigit) dalam molekul yang mengakibatkan adanya isomer.
2.Diskoneksi dilakukan ditengah-tengah atau pada titik percabangan molekul target, memanfaatkan simetri dari molekul target, memilih diskoneksi yang memberikan rendemen tinggi, menggunakan material awal yang sederhana dan mudah didapat.
Menurut saya konformasi molekul : Berkaitan dengan bentuk molekul dan bagaimana bentuk molekul itu diubah akibat adanya putaran bebas disepanjang ikatan C-C tunggal.
BalasHapusKonfigurasi berkaitan dengan Kiralitas molekul: Bagaimana penataan atom-atom disekitar atom karbon yang mengakibatkan terjadinya isomer.
Isomer Geometrik : Terjadi karena ketegaran (rigit) dalam molekul yang mengakibatkan adanya isomer.
Makasih materinya kak. Jawabannya,
BalasHapus1.Konformasi molekul: Berkaitan dengan bentuk molekul dan bagaimana bentuk molekul itu diubah akibat adanya putaran bebas disepanjang ikatan C-C tunggal.
Konfigurasi berkaitan dengan Kiralitas molekul: Bagaimana penataan atom-atom disekitar atom karbon yang mengakibatkan terjadinya isomer.
Isomer Geometrik : Terjadi karena ketegaran (rigit) dalam molekul yang mengakibatkan adanya isomer.
2.Diskoneksi dilakukan ditengah-tengah atau pada titik percabangan molekul target, memanfaatkan simetri darii molekul target, memilih diskoneksi yang memberikan rendemen tinggi, menggunakan material awal yang sederhana dan mudah didapat
terimakasih
BalasHapusmenurut saya
1.Konformasi molekul: Berkaitan dengan bentuk molekul dan bagaimana bentuk molekul itu diubah akibat adanya putaran bebas disepanjang ikatan C-C tunggal.
Konfigurasi berkaitan dengan Kiralitas molekul: Bagaimana penataan atom-atom disekitar atom karbon yang mengakibatkan terjadinya isomer.
Isomer Geometrik : Terjadi karena ketegaran (rigit) dalam molekul yang mengakibatkan adanya isomer.
2.Diskoneksi dilakukan ditengah-tengah atau pada titik percabangan molekul target, memanfaatkan simetri darii molekul target, memilih diskoneksi yang memberikan rendemen tinggi, menggunakan material awal yang sederhana dan mudah didapat
terimakasih
BalasHapusmenurut saya
1.Konformasi molekul: Berkaitan dengan bentuk molekul dan bagaimana bentuk molekul itu diubah akibat adanya putaran bebas disepanjang ikatan C-C tunggal.
Konfigurasi berkaitan dengan Kiralitas molekul: Bagaimana penataan atom-atom disekitar atom karbon yang mengakibatkan terjadinya isomer.
Isomer Geometrik : Terjadi karena ketegaran (rigit) dalam molekul yang mengakibatkan adanya isomer.
2.Diskoneksi dilakukan ditengah-tengah atau pada titik percabangan molekul target, memanfaatkan simetri darii molekul target, memilih diskoneksi yang memberikan rendemen tinggi, menggunakan material awal yang sederhana dan mudah didapat
1.Konformasi molekul: Berkaitan dengan bentuk molekul dan bagaimana bentuk molekul itu diubah akibat adanya putaran bebas disepanjang ikatan C-C tunggal.
BalasHapusKonfigurasi berkaitan dengan Kiralitas molekul: Bagaimana penataan atom-atom disekitar atom karbon yang mengakibatkan terjadinya isomer.
Isomer Geometrik : Terjadi karena ketegaran (rigit) dalam molekul yang mengakibatkan adanya isomer.
2.Diskoneksi dilakukan ditengah-tengah atau pada titik percabangan molekul target, memanfaatkan simetri darii molekul target, memilih diskoneksi yang memberikan rendemen tinggi, menggunakan material awal yang sederhana dan mudah didapat
1.Konformasi molekul: Berkaitan dengan bentuk molekul dan bagaimana bentuk molekul itu diubah akibat adanya putaran bebas disepanjang ikatan C-C tunggal.
BalasHapusKonfigurasi berkaitan dengan Kiralitas molekul: Bagaimana penataan atom-atom disekitar atom karbon yang mengakibatkan terjadinya isomer.
Isomer Geometrik : Terjadi karena ketegaran (rigit) dalam molekul yang mengakibatkan adanya isomer.
2.Diskoneksi dilakukan ditengah-tengah atau pada titik percabangan molekul target, memanfaatkan simetri darii molekul target, memilih diskoneksi yang memberikan rendemen tinggi, menggunakan material awal yang sederhana dan mudah didapat
1.Konformasi molekul: Berkaitan dengan bentuk molekul dan bagaimana bentuk molekul itu diubah akibat adanya putaran bebas disepanjang ikatan C-C tunggal.
BalasHapusKonfigurasi berkaitan dengan Kiralitas molekul: Bagaimana penataan atom-atom disekitar atom karbon yang mengakibatkan terjadinya isomer.
Isomer Geometrik : Terjadi karena ketegaran (rigit) dalam molekul yang mengakibatkan adanya isomer.
2.Diskoneksi dilakukan ditengah-tengah atau pada titik percabangan molekul target, memanfaatkan simetri darii molekul target, memilih diskoneksi yang memberikan rendemen tinggi, menggunakan material awal yang sederhana dan mudah didapat
Terimakasih
BalasHapusSaya akan coba menjawab yaa..
2.Diskoneksi dilakukan ditengah-tengah atau pada titik percabangan molekul target, memanfaatkan simetri dari molekul target, memilih diskoneksi yang memberikan rendemen tinggi, menggunakan material awal yang sederhana dan mudah didapat.
1.Konformasi molekul: Berkaitan dengan bentuk molekul dan bagaimana bentuk molekul itu diubah akibat adanya putaran bebas disepanjang ikatan C-C tunggal.
BalasHapusKonfigurasi berkaitan dengan Kiralitas molekul: Bagaimana penataan atom-atom disekitar atom karbon yang mengakibatkan terjadinya isomer.
Isomer Geometrik : Terjadi karena ketegaran (rigit) dalam molekul yang mengakibatkan adanya isomer.
2.Diskoneksi dilakukan ditengah-tengah atau pada titik percabangan molekul target, memanfaatkan simetri darii molekul target, memilih diskoneksi yang memberikan rendemen tinggi, menggunakan material awal yang sederhana dan mudah didapat
terimakasih banyak atas materinyaa, disini saya akan menjawab
BalasHapus1.Konformasi molekul: Berkaitan dengan bentuk molekul dan bagaimana bentuk molekul itu diubah akibat adanya putaran bebas disepanjang ikatan C-C tunggal.
Konfigurasi berkaitan dengan Kiralitas molekul: Bagaimana penataan atom-atom disekitar atom karbon yang mengakibatkan terjadinya isomer.
Isomer Geometrik : Terjadi karena ketegaran (rigit) dalam molekul yang mengakibatkan adanya isomer.
2.Diskoneksi dilakukan ditengah-tengah atau pada titik percabangan molekul target, memanfaatkan simetri darii molekul target, memilih diskoneksi yang memberikan rendemen tinggi, menggunakan material awal yang sederhana dan mudah didapat
hay allisyia, saya akan menjawab
BalasHapus1.Konformasi molekul: Berkaitan dengan bentuk molekul dan bagaimana bentuk molekul itu diubah akibat adanya putaran bebas disepanjang ikatan C-C tunggal.
Konfigurasi berkaitan dengan Kiralitas molekul: Bagaimana penataan atom-atom disekitar atom karbon yang mengakibatkan terjadinya isomer.
Isomer Geometrik : Terjadi karena ketegaran (rigit) dalam molekul yang mengakibatkan adanya isomer.
2.Diskoneksi dilakukan ditengah-tengah atau pada titik percabangan molekul target, memanfaatkan simetri darii molekul target, memilih diskoneksi yang memberikan rendemen tinggi, menggunakan material awal yang sederhana dan mudah didapat
hay, terimakasih sebelumnya saya akan menjawab
BalasHapus1.Konformasi molekul: Berkaitan dengan bentuk molekul dan bagaimana bentuk molekul itu diubah akibat adanya putaran bebas disepanjang ikatan C-C tunggal.
Konfigurasi berkaitan dengan Kiralitas molekul: Bagaimana penataan atom-atom disekitar atom karbon yang mengakibatkan terjadinya isomer.
Isomer Geometrik : Terjadi karena ketegaran (rigit) dalam molekul yang mengakibatkan adanya isomer.
haloo, saya akan menjawab
BalasHapus1.Konformasi molekul: Berkaitan dengan bentuk molekul dan bagaimana bentuk molekul itu diubah akibat adanya putaran bebas disepanjang ikatan C-C tunggal.
Konfigurasi berkaitan dengan Kiralitas molekul: Bagaimana penataan atom-atom disekitar atom karbon yang mengakibatkan terjadinya isomer.
Isomer Geometrik : Terjadi karena ketegaran (rigit) dalam molekul yang mengakibatkan adanya isomer.
hay kakak, terimakasih untuk materinya, disini saya akan menjawab
BalasHapus1.Konformasi molekul: Berkaitan dengan bentuk molekul dan bagaimana bentuk molekul itu diubah akibat adanya putaran bebas disepanjang ikatan C-C tunggal.
Konfigurasi berkaitan dengan Kiralitas molekul: Bagaimana penataan atom-atom disekitar atom karbon yang mengakibatkan terjadinya isomer.
Isomer Geometrik : Terjadi karena ketegaran (rigit) dalam molekul yang mengakibatkan adanya isomer.
1.Konformasi molekul: Berkaitan dengan bentuk molekul dan bagaimana bentuk molekul itu diubah akibat adanya putaran bebas disepanjang ikatan C-C tunggal.
BalasHapusKonfigurasi berkaitan dengan Kiralitas molekul: Bagaimana penataan atom-atom disekitar atom karbon yang mengakibatkan terjadinya isomer.
Isomer Geometrik : Terjadi karena ketegaran (rigit) dalam molekul yang mengakibatkan adanya isomer.
Menurut saya
BalasHapus1.Konformasi molekul: Berkaitan dengan bentuk molekul dan bagaimana bentuk molekul itu diubah akibat adanya putaran bebas disepanjang ikatan C-C tunggal.
Konfigurasi berkaitan dengan Kiralitas molekul: Bagaimana penataan atom-atom disekitar atom karbon yang mengakibatkan terjadinya isomer.
Isomer Geometrik : Terjadi karena ketegaran (rigit) dalam molekul yang mengakibatkan adanya isomer.
2.Diskoneksi dilakukan ditengah-tengah atau pada titik percabangan molekul target, memanfaatkan simetri darii molekul target, memilih diskoneksi yang memberikan rendemen tinggi, menggunakan material awal yang sederhana dan mudah didapat
Menurut saya
BalasHapus1.Konformasi molekul: Berkaitan dengan bentuk molekul dan bagaimana bentuk molekul itu diubah akibat adanya putaran bebas disepanjang ikatan C-C tunggal.
Konfigurasi berkaitan dengan Kiralitas molekul: Bagaimana penataan atom-atom disekitar atom karbon yang mengakibatkan terjadinya isomer.
Isomer Geometrik : Terjadi karena ketegaran (rigit) dalam molekul yang mengakibatkan adanya isomer.
2.Diskoneksi dilakukan ditengah-tengah atau pada titik percabangan molekul target, memanfaatkan simetri darii molekul target, memilih diskoneksi yang memberikan rendemen tinggi, menggunakan material awal yang sederhana dan mudah didapat
terimakasih atas materinya.
BalasHapusjawaban saya:
2.Diskoneksi dilakukan ditengah-tengah atau pada titik percabangan molekul target, memanfaatkan simetri dari molekul target, memilih diskoneksi yang memberikan rendemen tinggi, menggunakan material awal yang sederhana dan mudah didapat.
1.Konformasi molekul: Berkaitan dengan bentuk molekul dan bagaimana bentuk molekul itu diubah akibat adanya putaran bebas disepanjang ikatan C-C tunggal.
BalasHapusKonfigurasi berkaitan dengan Kiralitas molekul: Bagaimana penataan atom-atom disekitar atom karbon yang mengakibatkan terjadinya isomer.
Isomer Geometrik : Terjadi karena ketegaran (rigit) dalam molekul yang mengakibatkan adanya isomer.