Senin, 16 April 2018

MANIPULASI GUGUS FUNGSI

MANIPULASI GUGUS FUNGSI
GUGUS PELINDUNG
Gugus pelindung atau gugus proteksi adalah suatu gugus fungsional yang digunakan untuk melindungi gugus tertentu supaya tidak turut bereaksi dengan pereaksi atau pelarut selama proses sintesis kimia berlangsung. Gugus pelindung tersebut ditambahkan ke dalam molekul melalui modifikasi kimia pada suatu gugus fungsi untuk mencapai kemoselektivitas pada reaksi kimia selanjutnya. Gugus ini memainkan peranan penting dalam sintesis organik multitahap.
Deproteksi adalah penghilangan atau reduksi gugus pelindung menjadi gugus fungsi awal yang dilindungi. Pemilihan gugus pelindung :
1.      Mudah dimasukkan dan dihilangkan
2.       Tahan terhadap reagen yang akan menyerang gugus fungsional yang tidak terlindungi.
3.      Stabil dan hanya bereaksi dengan pereaksi khusus untuk mengembalikan gugus fungsi aslinya.
4.      Gugus pelindung seharusnya tidak mengganggu reaksi yang dilakukan sebelum dihapus. 
Tabel gugus pelindung:


     Apabila molekul mengandung beberapa gugus fungsional yang mirip, mungkin perlu dilindungi dengan cara yang berbeda, sehingga mereka dapat dihilangkan dengan kondisi yang berbeda-beda. 
Penghilangan gugus pelindung dapat terjadi karena:
1.    Solvolisis dasar à Penguraian oleh pelarut
contoh: Hidrolisis, Alkoholisis
2.    Hidrogenolisis
3.    Logam berat
4.    Ion fluoride
5.    Fotolitik
6.    Asam / basa
7.    Elektrolisis
8.    Eliminasi reduktif
GUGUS PELINDUNG ALKOHOL
Untuk mereduksi alkohol menjadi senyawa yang dapat menyumbangkan alkil dengan cara mengubah alkohol menjadi turunan sulfonat ester. Dalam keadaan biasa R tidak bisa disumbangkan karena gugus OH bukan leaving group yang baik.

Untuk dapat lebih memahami bagaimana gugus fungsi alkohol dapat dilindungi oleh salah satu gugus pelindung pada tabel diatas maka saya beri contoh bagaimana mekanisme reaksi gugus pelindung melindungi gugus fungsi alkohol yang dapat dilihat contoh reaksinya dibawah ini :


DAFTAR PUSTAKA
Warren, Stuart. 1981. Sintesis Organik Pendekatan Diskoneksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press
       Warren, Stuart. 1983. Periptaan Sintesis Organik. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press



PERTANYAAN
1.    Bagaimana caranya apabila kita ingin menlindungi gugus fungsi yang spesifik. misalnya ada 1,2-dihidroksi toluen, bagaimana jika kita hanya ingin melindungi gugus OH pada posisi metanya tanpa melindungi gugus hidroksi pada posisi ortonya?
2.    Jika sudah dilakukan proteksi maka harus dilakukan lagi disptoteksi. Apa fungsinya ? Jika tidak dilakukan penghilangan berpengaruh kan ke hasil reaksi nya ?


29 komentar:

  1. terimakasih allisya,
    1. Pada senyawa benzena, memiliki karakteristik yang istimewa yaitu pengaruh orto, meta dan para. Nah, untuk melindungi gugus hidroksi pada posisi meta terhadap metil, kita dapat menggunakan gugus pelindung yang memiliki pengaruh meta, sehingga gugus pelindung tersebut akan melindungi gugus hidroksi pada posisi meta terhadap metil pada benzena.

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus

  3. 2. disproteksi dilakukan untuk menghilangkan gugus pelindung sehingga gugus fungsi awal akan kembali, jika tidak dilakukan penghilangan maka senyawa yang dihasilkan akan berbeda.

    BalasHapus
  4. Hay aliss terima kasih penjelasannya
    Menurut saya
    1. Pada senyawa benzena, memiliki karakteristik yang istimewa yaitu pengaruh orto, meta dan para. Nah, untuk melindungi gugus hidroksi pada posisi meta terhadap metil, kita dapat menggunakan gugus pelindung yang memiliki pengaruh meta, sehingga gugus pelindung tersebut akan melindungi gugus hidroksi pada posisi meta terhadap metil pada benzena.
    2. disproteksi dilakukan untuk menghilangkan gugus pelindung sehingga gugus fungsi awal akan kembali, jika tidak dilakukan penghilangan maka senyawa yang dihasilkan akan berbeda.

    BalasHapus
  5. terima kasih atas materinya ,menurut saya deproteksi dilakukan untuk menghilangkan gugus pelindung sehingga gugus fungsi awal akan kembali, jika tidak dilakukan penghilangan maka senyawa yang dihasilkan akan berbeda.

    BalasHapus
  6. Menurut saya untuk pertanyaan kedua disproteksi dilakukan untuk menghilangkan gugus pelindung sehingga gugus fungsi awal akan kembali, jika tidak dilakukan penghilangan maka senyawa yang dihasilkan akan berbeda.

    BalasHapus
  7. Hai Allisyia , menurut saya :
    1. Pada senyawa benzena, memiliki karakteristik yang istimewa yaitu pengaruh orto, meta dan para. Untuk melindungi gugus hidroksi pada posisi meta terhadap metil, kita dapat menggunakan gugus pelindung yang memiliki pengaruh meta, sehingga gugus pelindung tersebut akan melindungi gugus hidroksi pada posisi meta terhadap metil pada benzena.
    2. disproteksi dilakukan untuk menghilangkan gugus pelindung sehingga gugus fungsi awal akan kembali, jika tidak dilakukan penghilangan maka senyawa yang dihasilkan akan berbeda.

    terimakasih :)

    BalasHapus
  8. saya akan mencoba menjawab pertanyaan pertama, Pada senyawa benzena, memiliki karakteristik yang istimewa yaitu pengaruh orto, meta dan para. Nah, untuk melindungi gugus hidroksi pada posisi meta terhadap metil, kita dapat menggunakan gugus pelindung yang memiliki pengaruh meta, sehingga gugus pelindung tersebut akan melindungi gugus hidroksi pada posisi meta terhadap metil pada benzena.

    BalasHapus
  9. deproteksi dilakukan untuk menghilangkan gugus pelindung sehingga gugus fungsi awal akan kembali, jika tidak dilakukan penghilangan maka senyawa yang dihasilkan akan berbeda.

    BalasHapus
  10. Terimakasih allisyia,
    Menurut saya jawaban nya :
    2. disproteksi dilakukan untuk menghilangkan gugus pelindung sehingga gugus fungsi awal akan kembali, jika tidak dilakukan penghilangan maka senyawa yang dihasilkan akan berbeda.

    BalasHapus
  11. terimakasih pemaparannya
    1. Pada senyawa benzena, memiliki karakteristik yang istimewa yaitu pengaruh orto, meta dan para. Nah, untuk melindungi gugus hidroksi pada posisi meta terhadap metil, kita dapat menggunakan gugus pelindung yang memiliki pengaruh meta, sehingga gugus pelindung tersebut akan melindungi gugus hidroksi pada posisi meta terhadap metil pada benzena.
    2. disproteksi dilakukan untuk menghilangkan gugus pelindung sehingga gugus fungsi awal akan kembali, jika tidak dilakukan penghilangan maka senyawa yang dihasilkan akan berbeda.

    BalasHapus
  12. Menurut saya untuk jawaban no. 2 disproteksi dilakukan untuk menghilangkan gugus pelindung sehingga gugus fungsi awal akan kembali, jika tidak dilakukan penghilangan maka senyawa yang dihasilkan akan berbeda.

    BalasHapus
  13. hai alis,menurut saya
    1. Pada senyawa benzena, memiliki karakteristik yang istimewa yaitu pengaruh orto, meta dan para. Nah, untuk melindungi gugus hidroksi pada posisi meta terhadap metil, kita dapat menggunakan gugus pelindung yang memiliki pengaruh meta, sehingga gugus pelindung tersebut akan melindungi gugus hidroksi pada posisi meta terhadap metil pada benzena.
    2. disproteksi dilakukan untuk menghilangkan gugus pelindung sehingga gugus fungsi awal akan kembali, jika tidak dilakukan penghilangan maka senyawa yang dihasilkan akan berbeda.

    BalasHapus
  14. Materi yang menarik Allisyia,
    1. Pada senyawa benzena, memiliki karakteristik yang istimewa yaitu pengaruh orto, meta dan para. Untuk melindungi gugus hidroksi pada posisi meta terhadap metil, kita dapat menggunakan gugus pelindung yang memiliki pengaruh meta, sehingga gugus pelindung tersebut akan melindungi gugus hidroksi pada posisi meta terhadap metil pada benzena.
    2. disproteksi dilakukan untuk menghilangkan gugus pelindung sehingga gugus fungsi awal akan kembali, jika tidak dilakukan penghilangan maka senyawa yang dihasilkan akan berbeda.

    BalasHapus
  15. Terimaksih atas materinya menurut saya
    2. disproteksi dilakukan untuk menghilangkan gugus pelindung sehingga gugus fungsi awal akan kembali, jika tidak dilakukan penghilangan maka senyawa yang dihasilkan akan berbeda.

    BalasHapus
  16. terima kasih
    saya akan menjawab;
    1. Pada senyawa benzena, memiliki karakteristik yang istimewa yaitu pengaruh orto, meta dan para. Nah, untuk melindungi gugus hidroksi pada posisi meta terhadap metil, kita dapat menggunakan gugus pelindung yang memiliki pengaruh meta, sehingga gugus pelindung tersebut akan melindungi gugus hidroksi pada posisi meta terhadap metil pada benzena.

    BalasHapus
  17. Hai Alis
    jawabannya :
    1. Pada senyawa benzena, memiliki karakteristik yang istimewa yaitu pengaruh orto, meta dan para. Untuk melindungi gugus hidroksi pada posisi meta terhadap metil, kita dapat menggunakan gugus pelindung yang memiliki pengarah meta juga, sehingga gugus pelindung tersebut akan melindungi gugus hidroksi pada posisi meta terhadap metil pada benzena.

    2. Deproteksi bertujuan untuk mengembalikan senyawa ke bentuk semulanya.

    BalasHapus
  18. Terimakasih materinya alis
    1. Pada senyawa benzena, memiliki karakteristik yang istimewa yaitu pengaruh orto, meta dan para. Untuk melindungi gugus hidroksi pada posisi meta terhadap metil, kita dapat menggunakan gugus pelindung yang memiliki pengarah meta juga, sehingga gugus pelindung tersebut akan melindungi gugus hidroksi pada posisi meta terhadap metil pada benzena.

    BalasHapus
  19. Materi yang menarik Allisyia,
    1. Pada senyawa benzena, memiliki karakteristik yang istimewa yaitu pengaruh orto, meta dan para. Untuk melindungi gugus hidroksi pada posisi meta terhadap metil, kita dapat menggunakan gugus pelindung yang memiliki pengaruh meta, sehingga gugus pelindung tersebut akan melindungi gugus hidroksi pada posisi meta terhadap metil pada benzena.
    2. disproteksi dilakukan untuk menghilangkan gugus pelindung sehingga gugus fungsi awal akan kembali, jika tidak dilakukan penghilangan maka senyawa yang dihasilkan akan berbeda.

    BalasHapus
  20. Menurut saya
    1. Pada senyawa benzena, memiliki karakteristik yang istimewa yaitu pengaruh orto, meta dan para. Nah, untuk melindungi gugus hidroksi pada posisi meta terhadap metil, kita dapat menggunakan gugus pelindung yang memiliki pengaruh meta, sehingga gugus pelindung tersebut akan melindungi gugus hidroksi pada posisi meta terhadap metil pada benzena.
    2. disproteksi dilakukan untuk menghilangkan gugus pelindung sehingga gugus fungsi awal akan kembali, jika tidak dilakukan penghilangan maka senyawa yang dihasilkan akan berbeda.

    BalasHapus
  21. terimakasih allisya,
    1. Pada senyawa benzena, memiliki karakteristik yang istimewa yaitu pengaruh orto, meta dan para. Nah, untuk melindungi gugus hidroksi pada posisi meta terhadap metil, kita dapat menggunakan gugus pelindung yang memiliki pengaruh meta, sehingga gugus pelindung tersebut akan melindungi gugus hidroksi pada posisi meta terhadap metil pada benzena.

    BalasHapus
  22. Menurut saya
    1. Pada senyawa benzena, memiliki karakteristik yang istimewa yaitu pengaruh orto, meta dan para. Nah, untuk melindungi gugus hidroksi pada posisi meta terhadap metil, kita dapat menggunakan gugus pelindung yang memiliki pengaruh meta, sehingga gugus pelindung tersebut akan melindungi gugus hidroksi pada posisi meta terhadap metil pada benzena.
    2. disproteksi dilakukan untuk menghilangkan gugus pelindung sehingga gugus fungsi awal akan kembali, jika tidak dilakukan penghilangan maka senyawa yang dihasilkan akan berbeda.

    BalasHapus
  23. terimakasih materiinyaa..
    menurut sayaa,
    1. Pada senyawa benzena, memiliki karakteristik yang istimewa yaitu pengaruh orto, meta dan para. Untuk melindungi gugus hidroksi pada posisi meta terhadap metil, kita dapat menggunakan gugus pelindung yang memiliki pengaruh meta, sehingga gugus pelindung tersebut akan melindungi gugus hidroksi pada posisi meta terhadap metil pada benzena.
    2. disproteksi dilakukan untuk menghilangkan gugus pelindung sehingga gugus fungsi awal akan kembali, jika tidak dilakukan penghilangan maka senyawa yang dihasilkan akan berbeda.

    BalasHapus
  24. Menurut saya pada senyawa benzena, memiliki karakteristik yang istimewa yaitu pengaruh orto, meta dan para. Nah, untuk melindungi gugus hidroksi pada posisi meta terhadap metil, kita dapat menggunakan gugus pelindung yang memiliki pengaruh meta, sehingga gugus pelindung tersebut akan melindungi gugus hidroksi pada posisi meta terhadap metil pada benzena.

    BalasHapus
  25. 1. Pada senyawa benzena, memiliki karakteristik yang istimewa yaitu pengaruh orto, meta dan para. Nah, untuk melindungi gugus hidroksi pada posisi meta terhadap metil, kita dapat menggunakan gugus pelindung yang memiliki pengaruh meta, sehingga gugus pelindung tersebut akan melindungi gugus hidroksi pada posisi meta terhadap metil pada benzena.

    BalasHapus
  26. 2. disproteksi dilakukan untuk menghilangkan gugus pelindung sehingga gugus fungsi awal akan kembali, jika tidak dilakukan penghilangan maka senyawa yang dihasilkan akan berbeda.

    BalasHapus
  27. terimakasih atas penjelasan materiinyaa allisya..
    menurut sayaa,
    1. Pada senyawa benzena, memiliki karakteristik yang istimewa yaitu pengaruh orto, meta dan para. Untuk melindungi gugus hidroksi pada posisi meta terhadap metil, kita dapat menggunakan gugus pelindung yang memiliki pengaruh meta, sehingga gugus pelindung tersebut akan melindungi gugus hidroksi pada posisi meta terhadap metil pada benzena.
    2. disproteksi dilakukan untuk menghilangkan gugus pelindung sehingga gugus fungsi awal akan kembali, jika tidak dilakukan penghilangan maka senyawa yang dihasilkan akan berbeda.

    BalasHapus
  28. 1. Pada senyawa benzena, memiliki karakteristik yang istimewa yaitu pengaruh orto, meta dan para. Nah, untuk melindungi gugus hidroksi pada posisi meta terhadap metil, kita dapat menggunakan gugus pelindung yang memiliki pengaruh meta, sehingga gugus pelindung tersebut akan melindungi gugus hidroksi pada posisi meta terhadap metil pada benzena.

    BalasHapus
  29. 1. Pada senyawa benzena, memiliki karakteristik yang istimewa yaitu pengaruh orto, meta dan para. Nah, untuk melindungi gugus hidroksi pada posisi meta terhadap metil, kita dapat menggunakan gugus pelindung yang memiliki pengaruh meta, sehingga gugus pelindung tersebut akan melindungi gugus hidroksi pada posisi meta terhadap metil pada benzena.

    BalasHapus