Selasa, 24 April 2018

PROCESS CHEMISTRY AND COMBINATORIAL CHEMISTRY

KIMIA KOMBINATORIAL
Kimia kombinatorial merupakan suatu pendekatan dalam ilmu kimia yang melibatkan sintesis berbagai jenis molekul yang berjumlah banyak tetapi erat terkait satu sama lain. Proses ini dibantu oleh simulasi dengan komputer dan peralatan robotik
Kimia kombinatorial melibatkan metode sintesis kimia yang memungkinkan untuk mempreparasi senyawa dalam jumlah yang besar (puluhan hingga ribuan atau bahkan jutaan) dalam suatu proses tunggal. Perpustakaan senyawa tersebut dapat dibuat sebagai campuran, serangkaian senyawa tunggal atau struktur senyawa kimia yang dihasilkan dari program komputer. Kimia kombinatorial dapat pula digunakan untuk mensintesis molekul kecil dan peptida.
Strategi yang digunakan untuk mengidentifikasi komponen yang berguna dalam perpustakaan senyawa tersebut juga merupakan bagian dari kimia kombinatorial. Metode yang digunakan dalam kimia kombinatorial dapat pula diaplikasikan di luar bidang ilmu kimia.

Sintesis molekul secara kombinatorial dapat secara cepat menghasilkan molekul dalam jumlah yang besar. Misalnya, suatu molekul dengan tiga titik perbedaan (R1, R2, dan R3) dapat membentuk struktur {\displaystyle N_{R_{1}}\times N_{R_{2}}\times N_{R_{3}}}NR1 x NR2 x  NR3  yang mungkin, di mana {\displaystyle N_{R_{1}}}NR1.NR2, {\displaystyle N_{R_{2}}} dan {\displaystyle N_{R_{3}}}NR3 adalah jumlah substituen berbeda yang dipergunakan.
Prinsip dasar dari kimia kombinatorial adalah untuk menyiapkan perpustakaan senyawa dalam jumlah besar dan kemudian mengidentifikasi komponen dari perpustakaan tersebut.
Proses Tradisional dan Proses Kimia Kombinatorial
Yang membedakan proses sintesis kimia secara tradisional dengan proses secara kombinatorial adalah bahwa dalam proses dengan kimia kombinatorial, pereaksi (reaktan) direaksikan bersama-sama, dan membentuk banyak hasil reaksi dari reaksi kimia yang berbeda-beda. Perbandingan antara proses sintesis kimia secara tradisional dan kombinatorial dapat diilustrasikan sebagai berikut:

Proses Sintesis Kombinatorial pada Fase Padat
Sintesis fase padat dianggap sebagai awal perkembangan kimia kombinatorial. Hal ini telah berkontribusi dalam penemuan bahan-bahan baru di bidang obat-obatan, katalisator (pemercepat reaksi), atau penemuan bahan-bahan alam. Sintesis ini merupakan sintesis organik dengan menggunakan bahan pendukung dalam wujud padat.
Agar dapat berlangsung, sintesis fase padat memerlukan beberapa komponen, yaitu:
1.      Bahan polimer yang inert (tidak tergantung) terhadap kondisi sintesis
2.      Pengait substrat (zat-zat yang direaksikan)
3.      Strategi perlindungan untuk dapat melakukan proteksi atau deproteksi secara selektif terhadap gugus-gugus reaktif
Sintesis kimia secara kombinatorial pada fase padat memanfaatkan suatu proses yang dinamakan sebagai sintesis “campur dan pisahkan”. Proses ini dilakukan dengan membagi bahan pendukung reaksi berupa resin ke dalam beberapa porsi. Setelah itu, tiap-tiap porsi dimasukkan ke dalam masing-masing pereaksi untuk mengaktifkan pereaksi. Setelah reaksi pengaktifan selesai, dilakukan pencucian untuk membersihkan sisa-sisa pereaksi sisa berlebih. Kemudian, porsi-porsi tersebut dicampurkan secara merata. Setelah proses pencampuran, hasil reaksinya
kemudian boleh jadi dipisah-pisahkan lagi ke dalam sejumlah porsi. Reaksi dalam sintesis ini menghasilkan jumlah yang lengkap dari senyawasenyawa dimer (senyawa yang strukturnya merupakan gabungan dari dua buah komponen penyusun) yang mungkin terbentuk.

Proses Sintesis Kombinatorial dengan Larutan
Selain sintesis fase padat, ada pula sintesis kombinatorial yang dilakukan pada larutan. Hal ini dilakukan untuk mengatasi keterbatasan pada sintesis fase padat. Keterbatasan/kekurangan sintesis fase padat untuk sintesis secara kombinatorial, antara lain bahan kimia yang berwujud padat terbatas dan terdapat kesulitan pada saat memantau sejauh mana reaksi berlangsung ketika substrat (bagian yang menjadi perhatian dari reaktan) dan hasil reaksi terkait pada bahan berfase padat. Kelebihan lain dari sintesis dengan larutan adalah tidak diperlukannya bahanbahan yang menjadi prasyarat untuk melakukan sintesis pada fase padat.
Proses sintesis secara tradisional melibatkan reaksi secara bertahap. Hasil reaksi dikarakterisasi dan dimurnikan terlebih dahulu, kemudian melalui proses screening (pemisahan)[9]. Setelah pemisahan, tahap ini dapat dilakukan lagi secara berulang untuk membangun senyawa analog (senyawa yang berbeda jenis tetapi serupa) lainnya.

Sementara itu, pada sintesis secara kombinatorial, yang berlangsung secara paralel, substrat bereaksi dengan sejumlah reaktan lainnya membentuk hasil reaksi sejumlah tertentu. Kumpulan ini kemudian melalui proses screening, pemisahan molekulmolekulnya, umumnya tanpa melalui proses pemurnian. Karakterisasi juga dilakukan, tetapi secara lebih minimum. Saringan yang digunakan untuk screening ini memiliki keluaran lebih besar daripada yang digunakan pada sintesis secara tradisional.

Seperti pada sintesis kombinatorial pada fase padat, sintesis larutan secara kombinatorial juga mempercepat pembentukan senyawa-senyawa baru. Terlihat dari gambar, bahwa pada saat yang bersamaan, dapat dihasilkan tiga macam hasil reaksi. Setelah terbentuknya hasil reaksi, karena yang bereaksi pada tahapan selanjutnya adalah kumpulan substrat, hasil reaksi pada tahap berikutnya juga meningkat jumlahnya secara eksponensial.

Aplikasi dan Perkembangan Kimia Kombinatorial
Manfaat terbesar dari kimia kombinatorial adalah penemuan bahan-bahan baru, khususnya di bidang farmasi. Proses pembuatan bahan obat-obatan dapat melibatkan proses pemisahan maya (virtual screening), yaitu menggunakan simulasi dengan bantuan komputer, juga pemisahan secara nyata (real), yang dilakukan secara eksperimen.
Selain dalam bidang farmasi, produksi bahan obatobatan, kimia kombinatorial juga berperan dalam bidang material. Bahan-bahan baru, seperti misalnya bahan yang dapat menghasilkan cahaya tanpa panas (luminescent) dengan substrat silikon.

DAFTAR PUSTAKA
http. Wikipedia.org. diakses tanggal 24 April 2018.
“Synthesis of Combinatorial Library”, Combinatorial Chemistry Review, URL: http://www.combichemistry.com/synthesis_combi natorial_library.html



PERTANYAAN
1.      Apa yang membandingkan proses sintesis secara tradisional dan secara kombinatorial?
2.      Apa keuntungan dalam sintesis kimia dengan adanya kombinatorial?

1.      Bagaimana sintesis kombinatorial dari molekul kecil unuk menghasilkan perpustakaan senyawa?




39 komentar:

  1. 1.Sintesis senyawa tradisional mereaksikan senyawa A dengan senyawa B membentuk senyawa AB. Sedangkan seca kombinatorial dimungkinkan setiap kombinasi dari pereaksinya sehingga produk yang dihasilkan lebih banyak.

    BalasHapus
  2. 1.Sintesis senyawa tradisional mereaksikan senyawa A dengan senyawa B membentuk senyawa AB. Sedangkan seca kombinatorial dimungkinkan setiap kombinasi dari pereaksinya sehingga produk yang dihasilkan lebih banyak.

    BalasHapus
  3. 1.Sintesis senyawa tradisional mereaksikan senyawa A dengan senyawa B membentuk senyawa AB. Sedangkan seca kombinatorial dimungkinkan setiap kombinasi dari pereaksinya sehingga produk yang dihasilkan lebih banyak.
    2.Proses sintesis kimia dapat menjadi lebih cepat dan mangkus untuk dapat melakukan sinteis bahan-bahan baru dalam jumlah yang besar, produk yang dihasilkan lebih banyak, menghasilkan berbagai macam molekul, bereperan menemukan senyawa baru yang susunannya berbeda tapi serupa.
    3.Perpustakaan kombinatorial dinamis dihasilkan dari serangkaian blok pembangun yang bereaksi satu sama lain. Distribusi produk di perpustakaan ditentukan oleh stabilitas dari anggotanya. Sallah satu komponen dari perpustakaan dapat distabilkan dengan penambahan templete sehingga akan membentuk perpustakaan yang lebih stabil.

    BalasHapus
  4. Hai allisya
    Saya akan menjawab :
    1. Sintesis senyawa secara tradisional dengan mereaksikan senyawa A + senyawa B membentuk senyawa AB. Sedangkan secara kombinatorial memungkinkan banyak kombinasi dari pereaksinya sehingga produk yang dihasilkan lebih banyak.

    2. Proses sintesis kimia secara kombinatorial menguntungkan karena reaksi lebih cepat, produksi dalam jumlah besar sehingga produk yang dihasilkan lebih banyak, menghasilkan berbagai macam molekul, berperan dalam menemukan senyawa baru yang susunannya berbeda tapi serupa.

    3. Perpustakaan kombinatorial dinamis dihasilkan dari serangkaian blok pembangun yang bereaksi satu sama lain. Distribusi produk di perpustakaan ditentukan oleh stabilitas dari anggotanya. Salah satu komponen dari perpustakaan dapat distabilkan dengan penambahan templete sehingga akan membentuk perpustakaan yang lebih stabil.

    BalasHapus
  5. Hayy keriting..
    Wahhh senangnya yaa upload blog nya cepat, pasti mauu jalan2 nihh sama si doi yaaa kan huhuhu..
    Ehhh aku koment dlu yaa


    1.Sintesis senyawa tradisional mereaksikan senyawa A dengan senyawa B membentuk senyawa AB. Sedangkan seca kombinatorial dimungkinkan setiap kombinasi dari pereaksinya sehingga produk yang dihasilkan lebih banyak.
    2.Proses sintesis kimia dapat menjadi lebih cepat dan mangkus untuk dapat melakukan sinteis bahan-bahan baru dalam jumlah yang besar, produk yang dihasilkan lebih banyak, menghasilkan berbagai macam molekul, bereperan menemukan senyawa baru yang susunannya berbeda tapi serupa.
    3.Perpustakaan kombinatorial dinamis dihasilkan dari serangkaian blok pembangun yang bereaksi satu sama lain. Distribusi produk di perpustakaan ditentukan oleh stabilitas dari anggotanya. Sallah satu komponen dari perpustakaan dapat distabilkan dengan penambahan templete sehingga akan membentuk perpustakaan yang lebih stabil.

    BalasHapus
  6. Hai allisya
    Saya akan menjawab :
    1. Sintesis senyawa secara tradisional dengan mereaksikan senyawa A + senyawa B membentuk senyawa AB. Sedangkan secara kombinatorial memungkinkan banyak kombinasi dari pereaksinya sehingga produk yang dihasilkan lebih banyak.

    2. Proses sintesis kimia secara kombinatorial menguntungkan karena reaksi lebih cepat, produksi dalam jumlah besar sehingga produk yang dihasilkan lebih banyak, menghasilkan berbagai macam molekul, berperan dalam menemukan senyawa baru yang susunannya berbeda tapi serupa.

    3. Perpustakaan kombinatorial dinamis dihasilkan dari serangkaian blok pembangun yang bereaksi satu sama lain. Distribusi produk di perpustakaan ditentukan oleh stabilitas dari anggotanya. Salah satu komponen dari perpustakaan dapat distabilkan dengan penambahan templete sehingga akan membentuk perpustakaan yang lebih stabil.

    BalasHapus
  7. Hai allisya
    Saya akan menjawab :
    1. Sintesis senyawa secara tradisional dengan mereaksikan senyawa A + senyawa B membentuk senyawa AB. Sedangkan secara kombinatorial memungkinkan banyak kombinasi dari pereaksinya sehingga produk yang dihasilkan lebih banyak.

    2. Proses sintesis kimia secara kombinatorial menguntungkan karena reaksi lebih cepat, produksi dalam jumlah besar sehingga produk yang dihasilkan lebih banyak, menghasilkan berbagai macam molekul, berperan dalam menemukan senyawa baru yang susunannya berbeda tapi serupa.

    BalasHapus
  8. terimakasih materinyaa..
    menurut saya Sintesis senyawa tradisional mereaksikan senyawa A dengan senyawa B membentuk senyawa AB. Sedangkan seca kombinatorial dimungkinkan setiap kombinasi dari pereaksinya sehingga produk yang dihasilkan lebih banyak.

    BalasHapus
  9. Hai allisya, menurut saya :
    1. Apa yang membandingkan proses sintesis secara tradisional dan secara kombinatorial?
    jawabannya : Sintesis senyawa secara tradisional dengan mereaksikan senyawa A + senyawa B membentuk senyawa AB. Sedangkan secara kombinatorial memungkinkan banyak kombinasi dari pereaksinya sehingga produk yang dihasilkan lebih banyak.

    2. Apa keuntungan dalam sintesis kimia dengan adanya kombinatorial?
    jawab : Proses sintesis kimia secara kombinatorial menguntungkan karena reaksi lebih cepat, produksi dalam jumlah besar sehingga produk yang dihasilkan lebih banyak, menghasilkan berbagai macam molekul, berperan dalam menemukan senyawa baru yang susunannya berbeda tapi serupa.

    BalasHapus
  10. terimakasih materinyaa..
    menurut saya Sintesis senyawa tradisional mereaksikan senyawa A dengan senyawa B membentuk senyawa AB. Sedangkan seca kombinatorial dimungkinkan setiap kombinasi dari pereaksinya sehingga produk yang dihasilkan lebih banyak.

    BalasHapus
  11. terimakasih materinyaa..
    menurut saya Sintesis senyawa tradisional mereaksikan senyawa A dengan senyawa B membentuk senyawa AB. Sedangkan seca kombinatorial dimungkinkan setiap kombinasi dari pereaksinya sehingga produk yang dihasilkan lebih banyak.

    BalasHapus
  12. Terimakasih allisya
    Menurut saya
    1.Sintesis senyawa tradisional mereaksikan senyawa A dengan senyawa B membentuk senyawa AB. Sedangkan seca kombinatorial dimungkinkan setiap kombinasi dari pereaksinya sehingga produk yang dihasilkan lebih banyak.
    2.Proses sintesis kimia dapat menjadi lebih cepat dan mangkus untuk dapat melakukan sinteis bahan-bahan baru dalam jumlah yang besar, produk yang dihasilkan lebih banyak, menghasilkan berbagai macam molekul, bereperan menemukan senyawa baru yang susunannya berbeda tapi serupa.
    3.Perpustakaan kombinatorial dinamis dihasilkan dari serangkaian blok pembangun yang bereaksi satu sama lain. Distribusi produk di perpustakaan ditentukan oleh stabilitas dari anggotanya. Sallah satu komponen dari perpustakaan dapat distabilkan dengan penambahan templete sehingga akan membentuk perpustakaan yang lebih stabil.

    BalasHapus
  13. Materi yang menarik Allisyia,
    1.Sintesis senyawa tradisional mereaksikan senyawa A dengan senyawa B membentuk senyawa AB. Sedangkan seca kombinatorial dimungkinkan setiap kombinasi dari pereaksinya sehingga produk yang dihasilkan lebih banyak.
    2.Proses sintesis kimia dapat menjadi lebih cepat dan mangkus untuk dapat melakukan sinteis bahan-bahan baru dalam jumlah yang besar, produk yang dihasilkan lebih banyak, menghasilkan berbagai macam molekul, bereperan menemukan senyawa baru yang susunannya berbeda tapi serupa.

    BalasHapus
  14. 2.Proses sintesis kimia dapat menjadi lebih cepat dan mangkus untuk dapat melakukan sinteis bahan-bahan baru dalam jumlah yang besar, produk yang dihasilkan lebih banyak, menghasilkan berbagai macam molekul, bereperan menemukan senyawa baru yang susunannya berbeda tapi serupa.

    BalasHapus
  15. Hayy liliss
    3.Perpustakaan kombinatorial dinamis dihasilkan dari serangkaian blok pembangun yang bereaksi satu sama lain. Distribusi produk di perpustakaan ditentukan oleh stabilitas dari anggotanya. Sallah satu komponen dari perpustakaan dapat distabilkan dengan penambahan templete sehingga akan membentuk perpustakaan yang lebih stabil.

    BalasHapus
  16. Menurut saya untuk jawaban no. 1 yang membandingkan proses sintesis secara tradisional dan secara kombinatorial yaitu Sintesis senyawa tradisional mereaksikan senyawa A dengan senyawa B membentuk senyawa AB. Sedangkan secara kombinatorial dimungkinkan setiap kombinasi dari pereaksinya sehingga produk yang dihasilkan lebih banyak. Sedangkan untuk jawaban no. 2 keuntungan dalam sintesis kimia dengan adanya kombinatorial yaitu Proses sintesis kimia dapat menjadi lebih cepat dan mangkus untuk dapat melakukan sinteis bahan-bahan baru dalam jumlah yang besar, produk yang dihasilkan lebih banyak, menghasilkan berbagai macam molekul, bereperan menemukan senyawa baru yang susunannya berbeda tapi serupa.

    BalasHapus
  17. Menurut saya sintesis senyawa tradisional mereaksikan senyawa A dengan senyawa B membentuk senyawa AB. Sedangkan seca kombinatorial dimungkinkan setiap kombinasi dari pereaksinya sehingga produk yang dihasilkan lebih banyak.
    2. Proses sintesis kimia dapat menjadi lebih cepat dan mangkus untuk dapat melakukan sinteis bahan-bahan baru dalam jumlah yang besar, produk yang dihasilkan lebih banyak, menghasilkan berbagai macam molekul, bereperan menemukan senyawa baru yang susunannya berbeda tapi serupa.

    BalasHapus
  18. Menurut saya sintesis senyawa tradisional mereaksikan senyawa A dengan senyawa B membentuk senyawa AB. Sedangkan secara kombinatorial dimungkinkan setiap kombinasi dari pereaksinya sehingga produk yang dihasilkan lebih banyak.

    BalasHapus
  19. terima kasih atas materinya, menurut saya yang membandingkan proses sintesis secara tradisional dan secara kombinatorial adalah Sintesis senyawa secara tradisional dengan mereaksikan senyawa A + senyawa B membentuk senyawa AB. Sedangkan secara kombinatorial memungkinkan banyak kombinasi dari pereaksinya sehingga produk yang dihasilkan lebih banyak.

    BalasHapus
  20. 3.Perpustakaan kombinatorial dinamis dihasilkan dari serangkaian blok pembangun yang bereaksi satu sama lain. Distribusi produk di perpustakaan ditentukan oleh stabilitas dari anggotanya. Sallah satu komponen dari perpustakaan dapat distabilkan dengan penambahan templete sehingga akan membentuk perpustakaan yang lebih stabil.

    BalasHapus
  21. terimakasih allisya,
    1.Sintesis senyawa tradisional mereaksikan senyawa A dengan senyawa B membentuk senyawa AB. Sedangkan seca kombinatorial dimungkinkan setiap kombinasi dari pereaksinya sehingga produk yang dihasilkan lebih banyak.
    2.Proses sintesis kimia dapat menjadi lebih cepat dan mangkus untuk dapat melakukan sinteis bahan-bahan baru dalam jumlah yang besar, produk yang dihasilkan lebih banyak, menghasilkan berbagai macam molekul, bereperan menemukan senyawa baru yang susunannya berbeda tapi serupa.

    BalasHapus
  22. Hai alis
    2.Proses sintesis kimia dapat menjadi lebih cepat dan mangkus untuk dapat melakukan sinteis bahan-bahan baru dalam jumlah yang besar, produk yang dihasilkan lebih banyak, menghasilkan berbagai macam molekul, bereperan menemukan senyawa baru yang susunannya berbeda tapi serupa.

    BalasHapus
  23. Terimakasih allisyia,
    1.Sintesis senyawa tradisional mereaksikan senyawa A dengan senyawa B membentuk senyawa AB. Sedangkan seca kombinatorial dimungkinkan setiap kombinasi dari pereaksinya sehingga produk yang dihasilkan lebih banyak.
    2.Proses sintesis kimia dapat menjadi lebih cepat dan mangkus untuk dapat melakukan sinteis bahan-bahan baru dalam jumlah yang besar, produk yang dihasilkan lebih banyak, menghasilkan berbagai macam molekul, bereperan menemukan senyawa baru yang susunannya berbeda tapi serupa.

    BalasHapus
  24. Terimakasih allisyia,
    1.Sintesis senyawa tradisional mereaksikan senyawa A dengan senyawa B membentuk senyawa AB. Sedangkan seca kombinatorial dimungkinkan setiap kombinasi dari pereaksinya sehingga produk yang dihasilkan lebih banyak.
    2.Proses sintesis kimia dapat menjadi lebih cepat dan mangkus untuk dapat melakukan sinteis bahan-bahan baru dalam jumlah yang besar, produk yang dihasilkan lebih banyak, menghasilkan berbagai macam molekul, bereperan menemukan senyawa baru yang susunannya berbeda tapi serupa.

    BalasHapus
  25. Hai alis
    2.Proses sintesis kimia dapat menjadi lebih cepat dan mangkus untuk dapat melakukan sinteis bahan-bahan baru dalam jumlah yang besar, produk yang dihasilkan lebih banyak, menghasilkan berbagai macam molekul, bereperan menemukan senyawa baru yang susunannya berbeda tapi serupa.

    BalasHapus
  26. hai alis, menurut saya
    1.Sintesis senyawa tradisional mereaksikan senyawa A dengan senyawa B membentuk senyawa AB. Sedangkan seca kombinatorial dimungkinkan setiap kombinasi dari pereaksinya sehingga produk yang dihasilkan lebih banyak.
    2.Proses sintesis kimia dapat menjadi lebih cepat dan mangkus untuk dapat melakukan sinteis bahan-bahan baru dalam jumlah yang besar, produk yang dihasilkan lebih banyak, menghasilkan berbagai macam molekul, bereperan menemukan senyawa baru yang susunannya berbeda tapi serupa.
    3.Perpustakaan kombinatorial dinamis dihasilkan dari serangkaian blok pembangun yang bereaksi satu sama lain. Distribusi produk di perpustakaan ditentukan oleh stabilitas dari anggotanya. Sallah satu komponen dari perpustakaan dapat distabilkan dengan penambahan templete sehingga akan membentuk perpustakaan yang lebih stabil.

    BalasHapus
  27. Hai kiting terimaksihh atas materinya menurut saya pertanyaan nomor
    2.Proses sintesis kimia dapat menjadi lebih cepat dan mangkus untuk dapat melakukan sinteis bahan-bahan baru dalam jumlah yang besar, produk yang dihasilkan lebih banyak, menghasilkan berbagai macam molekul, bereperan menemukan senyawa baru yang susunannya berbeda tapi serupa.

    BalasHapus
  28. 2.Proses sintesis kimia dapat menjadi lebih cepat dan mangkus untuk dapat melakukan sinteis bahan-bahan baru dalam jumlah yang besar, produk yang dihasilkan lebih banyak, menghasilkan berbagai macam molekul, bereperan menemukan senyawa baru yang susunannya berbeda tapi serupa.
    3.Perpustakaan kombinatorial dinamis dihasilkan dari serangkaian blok pembangun yang bereaksi satu sama lain. Distribusi produk di perpustakaan ditentukan oleh stabilitas dari anggotanya. Sallah satu komponen dari perpustakaan dapat distabilkan dengan penambahan templete sehingga akan membentuk perpustakaan yang lebih stabil.

    BalasHapus
  29. 1.Sintesis senyawa tradisional mereaksikan senyawa A dengan senyawa B membentuk senyawa AB. Sedangkan seca kombinatorial dimungkinkan setiap kombinasi dari pereaksinya sehingga produk yang dihasilkan lebih banyak.

    BalasHapus
  30. Terimakasih atas penjelasnnya alis
    2.Proses sintesis kimia dapat menjadi lebih cepat dan mangkus untuk dapat melakukan sinteis bahan-bahan baru dalam jumlah yang besar, produk yang dihasilkan lebih banyak, menghasilkan berbagai macam molekul, bereperan menemukan senyawa baru yang susunannya berbeda tapi serupa.
    3.Perpustakaan kombinatorial dinamis dihasilkan dari serangkaian blok pembangun yang bereaksi satu sama lain. Distribusi produk di perpustakaan ditentukan oleh stabilitas dari anggotanya. Sallah satu komponen dari perpustakaan dapat distabilkan dengan penambahan templete sehingga akan membentuk perpustakaan yang lebih stabil.

    BalasHapus
  31. terimakasih pemaparannya
    1.Sintesis senyawa tradisional mereaksikan senyawa A dengan senyawa B membentuk senyawa AB. Sedangkan seca kombinatorial dimungkinkan setiap kombinasi dari pereaksinya sehingga produk yang dihasilkan lebih banyak.

    BalasHapus
  32. Halo Allisya, jawabannya adalah:
    1.Sintesis senyawa tradisional mereaksikan senyawa A dengan senyawa B membentuk senyawa AB. Sedangkan seca kombinatorial dimungkinkan setiap kombinasi dari pereaksinya sehingga produk yang dihasilkan lebih banyak.
    2.Proses sintesis kimia dapat menjadi lebih cepat dan mangkus untuk dapat melakukan sinteis bahan-bahan baru dalam jumlah yang besar, produk yang dihasilkan lebih banyak, menghasilkan berbagai macam molekul, bereperan menemukan senyawa baru yang susunannya berbeda tapi serupa.
    3.Perpustakaan kombinatorial dinamis dihasilkan dari serangkaian blok pembangun yang bereaksi satu sama lain. Distribusi produk di perpustakaan ditentukan oleh stabilitas dari anggotanya. Sallah satu komponen dari perpustakaan dapat distabilkan dengan penambahan templete sehingga akan membentuk perpustakaan yang lebih stabil.
    Semoga membantu yaa

    BalasHapus
  33. dengan adanya bantuan sistem komputer dapat membuat hasil sintesis lebih baik dengan contoh permodelan

    BalasHapus
  34. materinya sangat menarik, 1.Sintesis senyawa tradisional mereaksikan senyawa A dengan senyawa B membentuk senyawa AB. Sedangkan seca kombinatorial dimungkinkan setiap kombinasi dari pereaksinya sehingga produk yang dihasilkan lebih banyak.
    2.Proses sintesis kimia dapat menjadi lebih cepat dan mangkus untuk dapat melakukan sinteis bahan-bahan baru dalam jumlah yang besar, produk yang dihasilkan lebih banyak, menghasilkan berbagai macam molekul, bereperan menemukan senyawa baru yang susunannya berbeda tapi serupa.
    3.Perpustakaan kombinatorial dinamis dihasilkan dari serangkaian blok pembangun yang bereaksi satu sama lain. Distribusi produk di perpustakaan ditentukan oleh stabilitas dari anggotanya. Sallah satu komponen dari perpustakaan dapat distabilkan dengan penambahan templete sehingga akan membentuk perpustakaan yang lebih stabil

    BalasHapus
  35. 1.Sintesis senyawa tradisional mereaksikan senyawa A dengan senyawa B membentuk senyawa AB. Sedangkan seca kombinatorial dimungkinkan setiap kombinasi dari pereaksinya sehingga produk yang dihasilkan lebih banyak.

    BalasHapus
  36. 1.Sintesis senyawa tradisional mereaksikan senyawa A dengan senyawa B membentuk senyawa AB. Sedangkan seca kombinatorial dimungkinkan setiap kombinasi dari pereaksinya sehingga produk yang dihasilkan lebih banyak.

    BalasHapus
  37. 1.Sintesis senyawa tradisional mereaksikan senyawa A dengan senyawa B membentuk senyawa AB. Sedangkan seca kombinatorial dimungkinkan setiap kombinasi dari pereaksinya sehingga produk yang dihasilkan lebih banyak.

    BalasHapus
  38. 1.Sintesis senyawa tradisional mereaksikan senyawa A dengan senyawa B membentuk senyawa AB. Sedangkan seca kombinatorial dimungkinkan setiap kombinasi dari pereaksinya sehingga produk yang dihasilkan lebih banyak.

    BalasHapus
  39. 1.Sintesis senyawa tradisional mereaksikan senyawa A dengan senyawa B membentuk senyawa AB. Sedangkan seca kombinatorial dimungkinkan setiap kombinasi dari pereaksinya sehingga produk yang dihasilkan lebih banyak.

    BalasHapus