Senin, 23 April 2018

REAKSI PERISIKLIK (REAKSI DIELS ALDER)

REAKSI PERISIKLIK (REAKSI DIELS ALDER)
Reaksi perisiklik adalah suatu jenis reaksi organik di mana keadaan transisimolekul memiliki suatu geometri siklik, dan reaksi berjalan secara serentak. Reaksi perisiklik biasanya merupakan suatu reaksi penataan ulang.

Terdapat tiga tipe utama reaksi perisiklik Reaksi siklo adisi, Reaksi elektrosiklik, Penataan ulang sigma-tropik.
Reaksi Diels-Alder adalah reaksi kimia organik antara diena terkonjugasi dengan alkena tersubstitusi, umumnya dinamakan sebagai dienofil, membentuk sikloheksena tersubstitusi. Reaksi ini dapat berjalan bahkan jika beberapa atom dari cincin yang terbentuk bukanlah karbon. Beberapa reaksi Diels-Alder adalah reversibel; reaksi dekomposisi dari sistem siklik dinamakan reaksi Retro-Diels-Alder. Reaksi retro ini umumnya terlihat pada saat analisis produk reaksi Diels-Alder menggunakan spektrometri massa.

Ketika diena dan dienofil tersubstitusi, terbentuklah sebuah senyawa stereokimia karena kedua reaktan tersebut saling mendekat dari dua arah yang berbeda. Bentuk stereokimia dari molekul produk ada 2 jenis yaitu : dienofil yang mensubstitusi berada pada posisi sepihak dengan diena (endo / cis) dan dienofil yang mensubstitusi berada pada posisi berlawanan dengan diena (ekso / trans). Pada umumnya reaksi Diels Alder terjadi dengan diena berada pada bentuk cis atau endo, diena dalam bentuk trans seringkali menjadi susah bereaksi dengan dienofil atau bahkan tidak bereaksi.
Berikut adalah beberapa data fisik dan data kimia mengenai senyawa yang biasa digunakan dalam percobaan diels alder


DAFTAR PUSTAKA

www. Wikipedia. Diakses pada 23 April 2018.



PERTANYAAN
1.      Apa yang terjadi jika reaksi diels alder menggunakan suhu yang tinggi?
2.      Pada reaksi diels alder terdapat komponen diena stabil dan tidak stabil, apa yang membedakan diena tersebut?
3.      Apa saja syarat senyawa yang dapat mengalami reaksi diels alder dan mengapa diena harus dalam konformasi s-cis?


34 komentar:

  1. Haiii kiting..
    Oh iya, oreo cheese cakeny enak loo ak suka bnget.
    Ehhh iya, ak jawab pertanyaan kamu yaa
    1.Dengan temperatur lebih besar dari 400 K, akan terjadi reaksi pembalikan dari Diels Alder (retro Diels Alder). Hal ini disebabkan nilai entropi yang negatif pada pemutusan ikatan senyawa. Tapi perubahan nilai entropi ini tidak dipengaruhi oleh bentuk stereokimia dari suatu senyawa, nilai entropi senyawa dalam bentuk ekso sama dengan nilai entropi senyawa dalam bentuk endo.
    2. diena yang stabil agak tidak reaktif dan mengalami reaksi Diels-Alder hanya pada suhu tinggi: misalnya, naftalena dapat berfungsi sebagai diena, yang menyebabkan adisi hanya dengan dienofil yang sangat reaktif, seperti N-fenil-maleimida. Sedangkan diena yang tidak stabil akan sangat reaktif yang dapat menghasilkan suatu reaksi secara in situ. Contohnya adalah adalah o-kuinodimetana.
    3. Syarat senyawa yang mengalami reaksi diel alder adalah senyawa yang memiliki gugus alkena dan sikloheksana tersubstitusi. Menggunakan diena dalam konformasi s-cis karena diena tertutup dengan konformasi s-trans tidak reaktif dalam reaksi Diels – Alder. Pada keadaan transisi reaksi Diels-Alder, diena dan dienofil saling mendekat pada bidang datar paralel. Dan juga karena jika berada pada konformasi s-trans, penghalang rotasinya besar.

    BalasHapus
  2. hai alis, menurut saya
    2. diena yang stabil agak tidak reaktif dan mengalami reaksi Diels-Alder hanya pada suhu tinggi: misalnya, naftalena dapat berfungsi sebagai diena, yang menyebabkan adisi hanya dengan dienofil yang sangat reaktif, seperti N-fenil-maleimida. Sedangkan diena yang tidak stabil akan sangat reaktif yang dapat menghasilkan suatu reaksi secara in situ. Contohnya adalah adalah o-kuinodimetana.
    3. Syarat senyawa yang mengalami reaksi diel alder adalah senyawa yang memiliki gugus alkena dan sikloheksana tersubstitusi. Menggunakan diena dalam konformasi s-cis karena diena tertutup dengan konformasi s-trans tidak reaktif dalam reaksi Diels – Alder. Pada keadaan transisi reaksi Diels-Alder, diena dan dienofil saling mendekat pada bidang datar paralel. Dan juga karena jika berada pada konformasi s-trans, penghalang rotasinya besar.

    BalasHapus
  3. Menurut saya untuk jawaban no. 1 dengan temperatur lebih besar dari 400 K, akan terjadi reaksi pembalikan dari Diels Alder (retro Diels Alder). Hal ini disebabkan nilai entropi yang negatif pada pemutusan ikatan senyawa. Tapi perubahan nilai entropi ini tidak dipengaruhi oleh bentuk stereokimia dari suatu senyawa, nilai entropi senyawa dalam bentuk ekso sama dengan nilai entropi senyawa dalam bentuk endo.

    BalasHapus
  4. Terimaksih keteng atas materinya
    3. Syarat senyawa yang mengalami reaksi diel alder adalah senyawa yang memiliki gugus alkena dan sikloheksana tersubstitusi. Menggunakan diena dalam konformasi s-cis karena diena tertutup dengan konformasi s-trans tidak reaktif dalam reaksi Diels – Alder. Pada keadaan transisi reaksi Diels-Alder, diena dan dienofil saling mendekat pada bidang datar paralel. Dan juga karena jika berada pada konformasi s-trans, penghalang rotasinya besar.

    BalasHapus
  5. Menurut saya dengan temperatur lebih besar dari 400 K, akan terjadi reaksi pembalikan dari Diels Alder (retro Diels Alder). Hal ini disebabkan nilai entropi yang negatif pada pemutusan ikatan senyawa. Tapi perubahan nilai entropi ini tidak dipengaruhi oleh bentuk stereokimia dari suatu senyawa, nilai entropi senyawa dalam bentuk ekso sama dengan nilai entropi senyawa dalam bentuk endo.
    2. Diena yang stabil agak tidak reaktif dan mengalami reaksi Diels-Alder hanya pada suhu tinggi misalnya, naftalena dapat berfungsi sebagai diena, yang menyebabkan adisi hanya dengan dienofil yang sangat reaktif, seperti N-fenil-maleimida. Sedangkan diena yang tidak stabil akan sangat reaktif yang dapat menghasilkan suatu reaksi secara in situ, contohnya adalah o-kuinodimetana.

    BalasHapus
  6. 1.Dengan temperatur lebih besar dari 400 K, akan terjadi reaksi pembalikan dari Diels Alder (retro Diels Alder). Hal ini disebabkan nilai entropi yang negatif pada pemutusan ikatan senyawa. Tapi perubahan nilai entropi ini tidak dipengaruhi oleh bentuk stereokimia dari suatu senyawa, nilai entropi senyawa dalam bentuk ekso sama dengan nilai entropi senyawa dalam bentuk endo.
    2. diena yang stabil agak tidak reaktif dan mengalami reaksi Diels-Alder hanya pada suhu tinggi: misalnya, naftalena dapat berfungsi sebagai diena, yang menyebabkan adisi hanya dengan dienofil yang sangat reaktif, seperti N-fenil-maleimida. Sedangkan diena yang tidak stabil akan sangat reaktif yang dapat menghasilkan suatu reaksi secara in situ. Contohnya adalah adalah o-kuinodimetana.
    3. Syarat senyawa yang mengalami reaksi diel alder adalah senyawa yang memiliki gugus alkena dan sikloheksana tersubstitusi. Menggunakan diena dalam konformasi s-cis karena diena tertutup dengan konformasi s-trans tidak reaktif dalam reaksi Diels – Alder. Pada keadaan transisi reaksi Diels-Alder, diena dan dienofil saling mendekat pada bidang datar paralel. Dan juga karena jika berada pada konformasi s-trans, penghalang rotasinya besar.

    BalasHapus
  7. terima kasih atas materinya, menurut saya Dengan temperatur lebih besar dari 400 K, akan terjadi reaksi pembalikan dari Diels Alder (retro Diels Alder). Hal ini disebabkan nilai entropi yang negatif pada pemutusan ikatan senyawa. Tapi perubahan nilai entropi ini tidak dipengaruhi oleh bentuk stereokimia dari suatu senyawa, nilai entropi senyawa dalam bentuk ekso sama dengan nilai entropi senyawa dalam bentuk endo.

    BalasHapus
  8. Hayy aliisss
    3. Syarat senyawa yang mengalami reaksi diel alder adalah senyawa yang memiliki gugus alkena dan sikloheksana tersubstitusi. Menggunakan diena dalam konformasi s-cis karena diena tertutup dengan konformasi s-trans tidak reaktif dalam reaksi Diels – Alder. Pada keadaan transisi reaksi Diels-Alder, diena dan dienofil saling mendekat pada bidang datar paralel. Dan juga karena jika berada pada konformasi s-trans, penghalang rotasinya besar.

    BalasHapus
  9. terimakasih materinyaa..
    saya akan menjawab pertanyaan kedua dan ketiga..
    2. diena yang stabil agak tidak reaktif dan mengalami reaksi Diels-Alder hanya pada suhu tinggi: misalnya, naftalena dapat berfungsi sebagai diena, yang menyebabkan adisi hanya dengan dienofil yang sangat reaktif, seperti N-fenil-maleimida. Sedangkan diena yang tidak stabil akan sangat reaktif yang dapat menghasilkan suatu reaksi secara in situ. Contohnya adalah adalah o-kuinodimetana.
    3. Syarat senyawa yang mengalami reaksi diel alder adalah senyawa yang memiliki gugus alkena dan sikloheksana tersubstitusi. Menggunakan diena dalam konformasi s-cis karena diena tertutup dengan konformasi s-trans tidak reaktif dalam reaksi Diels – Alder. Pada keadaan transisi reaksi Diels-Alder, diena dan dienofil saling mendekat pada bidang datar paralel. Dan juga karena jika berada pada konformasi s-trans, penghalang rotasinya besar

    BalasHapus
  10. Hai alis , menurut saya :
    1.Dengan temperatur lebih besar dari 400 K, akan terjadi reaksi pembalikan dari Diels Alder (retro Diels Alder). Hal ini disebabkan nilai entropi yang negatif pada pemutusan ikatan senyawa. Tapi perubahan nilai entropi ini tidak dipengaruhi oleh bentuk stereokimia dari suatu senyawa, nilai entropi senyawa dalam bentuk ekso sama dengan nilai entropi senyawa dalam bentuk endo.

    2. diena yang stabil agak tidak reaktif dan mengalami reaksi Diels-Alder hanya pada suhu tinggiSedangkan diena yang tidak stabil akan sangat reaktif yang dapat menghasilkan suatu reaksi secara in situ. Contohnya adalah adalah o-kuinodimetana.

    3. Syarat senyawa yang mengalami reaksi diel alder adalah senyawa yang memiliki gugus alkena dan sikloheksana tersubstitusi. Menggunakan diena dalam konformasi s-cis karena diena tertutup dengan konformasi s-trans tidak reaktif dalam reaksi Diels – Alder. Pada keadaan transisi reaksi Diels-Alder, diena dan dienofil saling mendekat pada bidang datar paralel. Dan juga karena jika berada pada konformasi s-trans, penghalang rotasinya besar.

    BalasHapus
  11. terimakasih allisya,
    3. Syarat senyawa yang mengalami reaksi diel alder adalah senyawa yang memiliki gugus alkena dan sikloheksana tersubstitusi. Menggunakan diena dalam konformasi s-cis karena diena tertutup dengan konformasi s-trans tidak reaktif dalam reaksi Diels – Alder. Pada keadaan transisi reaksi Diels-Alder, diena dan dienofil saling mendekat pada bidang datar paralel. Dan juga karena jika berada pada konformasi s-trans, penghalang rotasinya besar.

    BalasHapus
  12. Hai alis
    3. Syarat senyawa yang mengalami reaksi diels alder adalah senyawa yang memiliki gugus alkena dan sikloheksana tersubstitusi. Menggunakan diena dalam konformasi s-cis karena diena tertutup dengan konformasi s-trans tidak reaktif dalam reaksi Diels – Alder. Pada keadaan transisi reaksi Diels-Alder, diena dan dienofil saling mendekat pada bidang datar paralel. Dan juga karena jika berada pada konformasi s-trans, penghalang rotasinya besar.

    BalasHapus
  13. Terimakasih allisyia,
    1.Dengan temperatur lebih besar dari 400 K, akan terjadi reaksi pembalikan dari Diels Alder (retro Diels Alder). Hal ini disebabkan nilai entropi yang negatif pada pemutusan ikatan senyawa. Tapi perubahan nilai entropi ini tidak dipengaruhi oleh bentuk stereokimia dari suatu senyawa, nilai entropi senyawa dalam bentuk ekso sama dengan nilai entropi senyawa dalam bentuk endo.

    BalasHapus
  14. Materi yang menarik Allisyia,
    1.Dengan temperatur lebih besar dari 400 K, akan terjadi reaksi pembalikan dari Diels Alder (retro Diels Alder). Hal ini disebabkan nilai entropi yang negatif pada pemutusan ikatan senyawa. Tapi perubahan nilai entropi ini tidak dipengaruhi oleh bentuk stereokimia dari suatu senyawa, nilai entropi senyawa dalam bentuk ekso sama dengan nilai entropi senyawa dalam bentuk endo.
    2. diena yang stabil agak tidak reaktif dan mengalami reaksi Diels-Alder hanya pada suhu tinggi: misalnya, naftalena dapat berfungsi sebagai diena, yang menyebabkan adisi hanya dengan dienofil yang sangat reaktif, seperti N-fenil-maleimida. Sedangkan diena yang tidak stabil akan sangat reaktif yang dapat menghasilkan suatu reaksi secara in situ. Contohnya adalah adalah o-kuinodimetana.
    3. Syarat senyawa yang mengalami reaksi diel alder adalah senyawa yang memiliki gugus alkena dan sikloheksana tersubstitusi. Menggunakan diena dalam konformasi s-cis karena diena tertutup dengan konformasi s-trans tidak reaktif dalam reaksi Diels – Alder. Pada keadaan transisi reaksi Diels-Alder, diena dan dienofil saling mendekat pada bidang datar paralel. Dan juga karena jika berada pada konformasi s-trans, penghalang rotasinya besar.

    BalasHapus
  15. 3. Syarat senyawa yang mengalami reaksi diel alder adalah senyawa yang memiliki gugus alkena dan sikloheksana tersubstitusi. Menggunakan diena dalam konformasi s-cis karena diena tertutup dengan konformasi s-trans tidak reaktif dalam reaksi Diels – Alder. Pada keadaan transisi reaksi Diels-Alder, diena dan dienofil saling mendekat pada bidang datar paralel. Dan juga karena jika berada pada konformasi s-trans, penghalang rotasinya besar.

    BalasHapus
  16. Hai alis , menurut saya :
    1.Dengan temperatur lebih besar dari 400 K, akan terjadi reaksi pembalikan dari Diels Alder (retro Diels Alder). Hal ini disebabkan nilai entropi yang negatif pada pemutusan ikatan senyawa. Tapi perubahan nilai entropi ini tidak dipengaruhi oleh bentuk stereokimia dari suatu senyawa, nilai entropi senyawa dalam bentuk ekso sama dengan nilai entropi senyawa dalam bentuk endo.

    2. diena yang stabil agak tidak reaktif dan mengalami reaksi Diels-Alder hanya pada suhu tinggiSedangkan diena yang tidak stabil akan sangat reaktif yang dapat menghasilkan suatu reaksi secara in situ. Contohnya adalah adalah o-kuinodimetana.

    BalasHapus
  17. Hai alis
    Saya akan menjawab :
    1. Pada suhu tinggi (diatas 400K), akan terjadi reaksi pembalikan dari Diels Alder (retro Diels Alder). Reaksi ini tidak dipengaruhi oleh bentuk stereokimia dari suatu senyawa.

    2. Diena yang stabil bersifat agak tidak reaktif dan mengalami reaksi Diels-Alder hanya pada suhu tinggi.

    BalasHapus
  18. teriamakasih pemaparannya1.Dengan temperatur lebih besar dari 400 K, akan terjadi reaksi pembalikan dari Diels Alder (retro Diels Alder). Hal ini disebabkan nilai entropi yang negatif pada pemutusan ikatan senyawa. Tapi perubahan nilai entropi ini tidak dipengaruhi oleh bentuk stereokimia dari suatu senyawa, nilai entropi senyawa dalam bentuk ekso sama dengan nilai entropi senyawa dalam bentuk endo.

    BalasHapus
  19. Dengan temperatur lebih besar dari 400 K, akan terjadi reaksi pembalikan dari Diels Alder (retro Diels Alder). Hal ini disebabkan nilai entropi yang negatif pada pemutusan ikatan senyawa. Tapi perubahan nilai entropi ini tidak dipengaruhi oleh bentuk stereokimia dari suatu senyawa, nilai entropi senyawa dalam bentuk ekso sama dengan nilai entropi senyawa dalam bentuk endo.

    BalasHapus
  20. Dengan temperatur lebih besar dari 400 K, akan terjadi reaksi pembalikan dari Diels Alder (retro Diels Alder). Hal ini disebabkan nilai entropi yang negatif pada pemutusan ikatan senyawa. Tapi perubahan nilai entropi ini tidak dipengaruhi oleh bentuk stereokimia dari suatu senyawa, nilai entropi senyawa dalam bentuk ekso sama dengan nilai entropi senyawa dalam bentuk endo.

    BalasHapus
  21. Terimaksih kiting atas materinya
    3. Syarat senyawa yang mengalami reaksi diel alder adalah senyawa yang memiliki gugus alkena dan sikloheksana tersubstitusi. Menggunakan diena dalam konformasi s-cis karena diena tertutup dengan konformasi s-trans tidak reaktif dalam reaksi Diels – Alder. Pada keadaan transisi reaksi Diels-Alder, diena dan dienofil saling mendekat pada bidang datar paralel. Dan juga karena jika berada pada konformasi s-trans, penghalang rotasinya besar.

    BalasHapus
  22. menurut saya
    1.Dengan temperatur lebih besar dari 400 K, akan terjadi reaksi pembalikan dari Diels Alder (retro Diels Alder). Hal ini disebabkan nilai entropi yang negatif pada pemutusan ikatan senyawa. Tapi perubahan nilai entropi ini tidak dipengaruhi oleh bentuk stereokimia dari suatu senyawa, nilai entropi senyawa dalam bentuk ekso sama dengan nilai entropi senyawa dalam bentuk endo.
    2. diena yang stabil agak tidak reaktif dan mengalami reaksi Diels-Alder hanya pada suhu tinggi: misalnya, naftalena dapat berfungsi sebagai diena, yang menyebabkan adisi hanya dengan dienofil yang sangat reaktif, seperti N-fenil-maleimida. Sedangkan diena yang tidak stabil akan sangat reaktif yang dapat menghasilkan suatu reaksi secara in situ. Contohnya adalah adalah o-kuinodimetana.
    3. Syarat senyawa yang mengalami reaksi diel alder adalah senyawa yang memiliki gugus alkena dan sikloheksana tersubstitusi. Menggunakan diena dalam konformasi s-cis karena diena tertutup dengan konformasi s-trans tidak reaktif dalam reaksi Diels – Alder. Pada keadaan transisi reaksi Diels-Alder, diena dan dienofil saling mendekat pada bidang datar paralel. Dan juga karena jika berada pada konformasi s-trans, penghalang rotasinya besar.

    BalasHapus
  23. 3. Syarat senyawa yang mengalami reaksi diel alder adalah senyawa yang memiliki gugus alkena dan sikloheksana tersubstitusi. Menggunakan diena dalam konformasi s-cis karena diena tertutup dengan konformasi s-trans tidak reaktif dalam reaksi Diels – Alder. Pada keadaan transisi reaksi Diels-Alder, diena dan dienofil saling mendekat pada bidang datar paralel. Dan juga karena jika berada pada konformasi s-trans, penghalang rotasinya besar.

    BalasHapus
  24. Halo Allisya, terimakasih atas penjelasannya yang sangat baik. Jawabannya adalah:
    1.Dengan temperatur lebih besar dari 400 K, akan terjadi reaksi pembalikan dari Diels Alder (retro Diels Alder). Hal ini disebabkan nilai entropi yang negatif pada pemutusan ikatan senyawa. Tapi perubahan nilai entropi ini tidak dipengaruhi oleh bentuk stereokimia dari suatu senyawa, nilai entropi senyawa dalam bentuk ekso sama dengan nilai entropi senyawa dalam bentuk endo.
    2. diena yang stabil agak tidak reaktif dan mengalami reaksi Diels-Alder hanya pada suhu tinggi: misalnya, naftalena dapat berfungsi sebagai diena, yang menyebabkan adisi hanya dengan dienofil yang sangat reaktif, seperti N-fenil-maleimida. Sedangkan diena yang tidak stabil akan sangat reaktif yang dapat menghasilkan suatu reaksi secara in situ. Contohnya adalah adalah o-kuinodimetana.
    3. Syarat senyawa yang mengalami reaksi diel alder adalah senyawa yang memiliki gugus alkena dan sikloheksana tersubstitusi. Menggunakan diena dalam konformasi s-cis karena diena tertutup dengan konformasi s-trans tidak reaktif dalam reaksi Diels – Alder. Pada keadaan transisi reaksi Diels-Alder, diena dan dienofil saling mendekat pada bidang datar paralel. Dan juga karena jika berada pada konformasi s-trans, penghalang rotasinya besar.
    Semoga membantu tawa

    BalasHapus
  25. Halo Allisya, terimakasih atas penjelasannya yang sangat baik. Jawabannya adalah:
    1.Dengan temperatur lebih besar dari 400 K, akan terjadi reaksi pembalikan dari Diels Alder (retro Diels Alder). Hal ini disebabkan nilai entropi yang negatif pada pemutusan ikatan senyawa. Tapi perubahan nilai entropi ini tidak dipengaruhi oleh bentuk stereokimia dari suatu senyawa, nilai entropi senyawa dalam bentuk ekso sama dengan nilai entropi senyawa dalam bentuk endo.
    2. diena yang stabil agak tidak reaktif dan mengalami reaksi Diels-Alder hanya pada suhu tinggi: misalnya, naftalena dapat berfungsi sebagai diena, yang menyebabkan adisi hanya dengan dienofil yang sangat reaktif, seperti N-fenil-maleimida. Sedangkan diena yang tidak stabil akan sangat reaktif yang dapat menghasilkan suatu reaksi secara in situ. Contohnya adalah adalah o-kuinodimetana.

    BalasHapus
  26. 1.Dengan temperatur lebih besar dari 400 K, akan terjadi reaksi pembalikan dari Diels Alder (retro Diels Alder). Hal ini disebabkan nilai entropi yang negatif pada pemutusan ikatan senyawa. Tapi perubahan nilai entropi ini tidak dipengaruhi oleh bentuk stereokimia dari suatu senyawa, nilai entropi senyawa dalam bentuk ekso sama dengan nilai entropi senyawa dalam bentuk endo.
    2. diena yang stabil agak tidak reaktif dan mengalami reaksi Diels-Alder hanya pada suhu tinggi: misalnya, naftalena dapat berfungsi sebagai diena, yang menyebabkan adisi hanya dengan dienofil yang sangat reaktif, seperti N-fenil-maleimida. Sedangkan diena yang tidak stabil akan sangat reaktif yang dapat menghasilkan suatu reaksi secara in situ. Contohnya adalah adalah o-kuinodimetana.

    BalasHapus
  27. 2. diena yang stabil agak tidak reaktif dan mengalami reaksi Diels-Alder hanya pada suhu tinggi: misalnya, naftalena dapat berfungsi sebagai diena, yang menyebabkan adisi hanya dengan dienofil yang sangat reaktif, seperti N-fenil-maleimida. Sedangkan diena yang tidak stabil akan sangat reaktif yang dapat menghasilkan suatu reaksi secara in situ. Contohnya adalah adalah o-kuinodimetana.

    BalasHapus
  28. 2. diena yang stabil agak tidak reaktif dan mengalami reaksi Diels-Alder hanya pada suhu tinggi: misalnya, naftalena dapat berfungsi sebagai diena, yang menyebabkan adisi hanya dengan dienofil yang sangat reaktif, seperti N-fenil-maleimida. Sedangkan diena yang tidak stabil akan sangat reaktif yang dapat menghasilkan suatu reaksi secara in situ. Contohnya adalah adalah o-kuinodimetana.

    BalasHapus
  29. Terimakasih atas penejlasan materinya alis
    1.Dengan temperatur lebih besar dari 400 K, akan terjadi reaksi pembalikan dari Diels Alder (retro Diels Alder). Hal ini disebabkan nilai entropi yang negatif pada pemutusan ikatan senyawa. Tapi perubahan nilai entropi ini tidak dipengaruhi oleh bentuk stereokimia dari suatu senyawa, nilai entropi senyawa dalam bentuk ekso sama dengan nilai entropi senyawa dalam bentuk endo.
    2. diena yang stabil agak tidak reaktif dan mengalami reaksi Diels-Alder hanya pada suhu tinggi: misalnya, naftalena dapat berfungsi sebagai diena, yang menyebabkan adisi hanya dengan dienofil yang sangat reaktif, seperti N-fenil-maleimida. Sedangkan diena yang tidak stabil akan sangat reaktif yang dapat menghasilkan suatu reaksi secara in situ. Contohnya adalah adalah o-kuinodimetana.

    BalasHapus
  30. Menurut saya untuk jawaban no. 1 dengan temperatur lebih besar dari 400 K, akan terjadi reaksi pembalikan dari Diels Alder (retro Diels Alder). Hal ini disebabkan nilai entropi yang negatif pada pemutusan ikatan senyawa. Tapi perubahan nilai entropi ini tidak dipengaruhi oleh bentuk stereokimia dari suatu senyawa, nilai entropi senyawa dalam bentuk ekso sama dengan nilai entropi senyawa dalam bentuk endo.

    BalasHapus
  31. 3. Syarat senyawa yang mengalami reaksi diel alder adalah senyawa yang memiliki gugus alkena dan sikloheksana tersubstitusi. Menggunakan diena dalam konformasi s-cis karena diena tertutup dengan konformasi s-trans tidak reaktif dalam reaksi Diels – Alder. Pada keadaan transisi reaksi Diels-Alder, diena dan dienofil saling mendekat pada bidang datar paralel. Dan juga karena jika berada pada konformasi s-trans, penghalang rotasinya besar.

    BalasHapus
  32. diena yang stabil agak tidak reaktif dan mengalami reaksi Diels-Alder hanya pada suhu tinggi: misalnya, naftalena dapat berfungsi sebagai diena, yang menyebabkan adisi hanya dengan dienofil yang sangat reaktif, seperti N-fenil-maleimida. Sedangkan diena yang tidak stabil akan sangat reaktif yang dapat menghasilkan suatu reaksi secara in situ. Contohnya adalah adalah o-kuinodimetana.

    BalasHapus
  33. diena yang stabil agak tidak reaktif dan mengalami reaksi Diels-Alder hanya pada suhu tinggi: misalnya, naftalena dapat berfungsi sebagai diena, yang menyebabkan adisi hanya dengan dienofil yang sangat reaktif, seperti N-fenil-maleimida. Sedangkan diena yang tidak stabil akan sangat reaktif yang dapat menghasilkan suatu reaksi secara in situ. Contohnya adalah adalah o-kuinodimetana.

    BalasHapus
  34. diena yang stabil agak tidak reaktif dan mengalami reaksi Diels-Alder hanya pada suhu tinggi: misalnya, naftalena dapat berfungsi sebagai diena, yang menyebabkan adisi hanya dengan dienofil yang sangat reaktif, seperti N-fenil-maleimida. Sedangkan diena yang tidak stabil akan sangat reaktif yang dapat menghasilkan suatu reaksi secara in situ. Contohnya adalah adalah o-kuinodimetana.

    BalasHapus