Jumat, 27 April 2018

Stereochemical Considering In Planning Synthesis

Stereochemical Considering In Planning Synthesis
Stereokimia adalah susunan ruang dari atom dan gugus fungsi dalam molekul umumnya, molekul organik dalam obyek tiga dimensi yang merupakan hasil hibridisasi dan ikatan secara geometri dari atom dalam molekul. Artinya bagaimana atom-atom dalam sebuah molekul diatur dalam ruang satu terhadap ruang yang lainnya. Stereokimia berkaitan dengan bagaimana penataan atom-atom dalam sebuah molekul dalam ruang tiga dimensi.
Analisis retrosintesis atau ‘sintesis terbalik’ adalah proses pemutusan ikatan pada molekul senyawa menjadi bahan awal atau prekursor (starting material) yang sederhana dan tersedia secara komersial. Analisis retrosintesis merupakan suatu bentuk perencanaan sintesis, yang dapat dilakukan dengan diskoneksi (pemutusan ikatan) dan functional group interconvertion (FGI).
FGI adalah proses konversi suatu gugus fungsi menjadi gugus fungsi yang lain, dapat dilakukan dengan reaksi substitusi, adisi, eliminasi, oksidasi, reduksi, dan reaksi lainnya. Analisis retrosintesis memberikan informasi mengenai starting material apa saja yang bisa digunakan untuk mensintesis senyawa target.
Kekuatan analisis retrosintesis menjadi bukti dalam rancangan sintesis. Sasaran analisis retrosintesis adalah penyederhanaan struktur kimia. Seringkali, suatu sintesis akan memiliki lebih dari satu jalur sintesis yang mungkin. Retrosintesis cocok untuk mengungkap berbagai kemungkinan jalur sintesis yang berbeda dan membandingkannya berdasarkan logika dan panjang jalur. Perlu suatu basis data untuk setiap tahapan analisis, untuk menentukan komponen mana yang telah tersedia dalam literatur. Jika hal ini terjadi, tidak perlu eksplorasi lanjutan terhadap senyawa tersebut.
Diskoneksi
Tahapan retrosintesis yang melibatkan pemutusan ikatan untuk membentuk dua (atau lebih) sinton.
Retron
Substruktur molekul minimal yang memungkinkan terjadinya transformasi tertentu.
Pohon retrosintesis
Suatu grafik asiklik terarah beberapa (atau semua) kemungkinan retrosintesis dari suatu target tunggal.
Fragmen molekul yang diidealkan. Suatu sinton dan senyawa ekivalen sintetisnya yang tersedia secara komersial ditunjukkan dalam gambar di bawah:

Target
Senyawa akhir yang diinginkan.
Transformasi
reaksi sintesis balik; pembentukan bahan awal dari produk tunggal.
Contoh

Dalam merencanakan sintesis asam fenilasetat, diidentifikasi dua sinton. Sebuah gugus nukleofil "COOH", dan gugus elektrofil "PhCH+2". Tentu saja, kedua sinton tersebut tidak tersedia begitu saja; ekivalen sintesisnya yang sesuai dengan sinton-sinton direaksikan untuk menghasilkan produk yang diinginkan. Dalam kasus ini, anion sianida adalah ekivalen sintesis untuk sinton COOH; sementara benzil bromida adalah ekivalen sintesis untuk sinton benzil.
Maka, sintesis asam fenilasetat yang ditentukan berdasarkan analisis retrosintesis menjadi sebagai berikut:

Kenyataannya, asam fenilasetat telah disintesis dari benzil sianida, yang disintesis berdasarkan reaksi antara benzil klorida dengan natrium sianida.
Strategi stereokimia
Sejumlah pereaksi kimia memiliki kebutuhan stereokimia yang berbeda. Transformasi stereokimia (seperti penataan ulang Claisen dan reaksi Misunobu) dapat menghilangkan atau memindahkan kekhiralan yang diinginkan sehingga menyederhanakan target.

DAFTAR PUSTAKA
E. J. Corey, X-M. Cheng (1995). The Logic of Chemical Synthesis. New York: Wiley. ISBN 0-471-11594-0.

PERTANYAAN
1.Sebutkan aspek yang mencakup stereokimia?
2.      Apa saja yang perlu dipertimbagkan dalam mendiskoneksi agar reaksi lebih sederhana?


{\displaystyle {\text{PhCH}}_{2}{\text{CN}}+{\text{2 H}}_{2}{\text{O}}\longrightarrow {\text{PhCH}}_{2}{\text{COOH}}+{\text{NH}}_{3}}





78 komentar:

  1. Menurut saya konformasi molekul : Berkaitan dengan bentuk molekul dan bagaimana bentuk molekul itu diubah akibat adanya putaran bebas disepanjang ikatan C-C tunggal.
    Konfigurasi berkaitan dengan Kiralitas molekul: Bagaimana penataan atom-atom disekitar atom karbon yang mengakibatkan terjadinya isomer.
    Isomer Geometrik : Terjadi karena ketegaran (rigit) dalam molekul yang mengakibatkan adanya isomer.
    2.Diskoneksi dilakukan ditengah-tengah atau pada titik percabangan molekul target, memanfaatkan simetri dari molekul target, memilih diskoneksi yang memberikan rendemen tinggi, menggunakan material awal yang sederhana dan mudah didapat.

    BalasHapus
  2. terima kasih atas materinya, menurut saya Diskoneksi dilakukan ditengah-tengah atau pada titik percabangan molekul target, memanfaatkan simetri darii molekul target, memilih diskoneksi yang memberikan rendemen tinggi, menggunakan material awal yang sederhana dan mudah didapat

    BalasHapus
  3. Haayy aliisss
    2.Diskoneksi dilakukan ditengah-tengah atau pada titik percabangan molekul target, memanfaatkan simetri dari molekul target, memilih diskoneksi yang memberikan rendemen tinggi, menggunakan material awal yang sederhana dan mudah didapat.

    BalasHapus
  4. 1.Konformasi molekul: Berkaitan dengan bentuk molekul dan bagaimana bentuk molekul itu diubah akibat adanya putaran bebas disepanjang ikatan C-C tunggal.
    Konfigurasi berkaitan dengan Kiralitas molekul: Bagaimana penataan atom-atom disekitar atom karbon yang mengakibatkan terjadinya isomer.
    Isomer Geometrik : Terjadi karena ketegaran (rigit) dalam molekul yang mengakibatkan adanya isomer.
    2.Diskoneksi dilakukan ditengah-tengah atau pada titik percabangan molekul target, memanfaatkan simetri darii molekul target, memilih diskoneksi yang memberikan rendemen tinggi, menggunakan material awal yang sederhana dan mudah didapat

    BalasHapus
  5. Hai allis
    Saya akan menjawab :
    1. Aspek yang mencakup stereokimia yaitu :
    Konformasi molekul: bentuk molekul dan bagaimana bentuk molekul itu diubah akibat adanya putaran bebas disepanjang ikatan C-C tunggal.
    Konfigurasi, akibat kiralitas molekul: penataan atom-atom disekitar atom karbon yang mengakibatkan terjadinya isomer.
    Isomer Geometrik : akibat adanya ketegaran (rigit) dalam molekul yang mengakibatkan adanya isomer.

    2. Apa saja yang perlu dipertimbagkan dalam mendiskoneksi agar reaksi lebih sederhana?
    Diskoneksi dilakukan ditengah-tengah atau pada titik percabangan molekul target, memanfaatkan simetri dari molekul target, memilih diskoneksi yang memberikan rendemen tinggi, menggunakan material awal yang sederhana dan mudah didapat.

    BalasHapus

  6. 1.Konformasi molekul: Berkaitan dengan bentuk molekul dan bagaimana bentuk molekul itu diubah akibat adanya putaran bebas disepanjang ikatan C-C tunggal.
    Konfigurasi berkaitan dengan Kiralitas molekul: Bagaimana penataan atom-atom disekitar atom karbon yang mengakibatkan terjadinya isomer.
    Isomer Geometrik : Terjadi karena ketegaran (rigit) dalam molekul yang mengakibatkan adanya isomer.
    2.Diskoneksi dilakukan ditengah-tengah atau pada titik percabangan molekul target, memanfaatkan simetri darii molekul target, memilih diskoneksi yang memberikan rendemen tinggi, menggunakan material awal yang sederhana dan mudah didapat

    BalasHapus
  7. terimakasih allisya,
    1.Konformasi molekul: Berkaitan dengan bentuk molekul dan bagaimana bentuk molekul itu diubah akibat adanya putaran bebas disepanjang ikatan C-C tunggal.
    Konfigurasi berkaitan dengan Kiralitas molekul: Bagaimana penataan atom-atom disekitar atom karbon yang mengakibatkan terjadinya isomer.
    Isomer Geometrik : Terjadi karena ketegaran (rigit) dalam molekul yang mengakibatkan adanya isomer.
    2.Diskoneksi dilakukan ditengah-tengah atau pada titik percabangan molekul target, memanfaatkan simetri darii molekul target, memilih diskoneksi yang memberikan rendemen tinggi, menggunakan material awal yang sederhana dan mudah didapat

    BalasHapus
  8. Hai alis, menurut saya :
    2. Apa saja yang perlu dipertimbagkan dalam mendiskoneksi agar reaks lbh sederhana ?
    jawab : Diskoneksi dilakukan ditengah-tengah atau pada titik percabangan molekul target, memanfaatkan simetri darii molekul target, memilih diskoneksi yang memberikan rendemen tinggi, menggunakan material awal yang sederhana dan mudah didapat

    BalasHapus
  9. terimakasih pemaparannya
    2.Diskoneksi dilakukan ditengah-tengah atau pada titik percabangan molekul target, memanfaatkan simetri darii molekul target, memilih diskoneksi yang memberikan rendemen tinggi, menggunakan material awal yang sederhana dan mudah didapat

    BalasHapus
  10. 2.Diskoneksi dilakukan ditengah-tengah atau pada titik percabangan molekul target, memanfaatkan simetri dari molekul target, memilih diskoneksi yang memberikan rendemen tinggi, menggunakan material awal yang sederhana dan mudah didapat.

    BalasHapus
  11. 2.Diskoneksi dilakukan ditengah-tengah atau pada titik percabangan molekul target, memanfaatkan simetri dari molekul target, memilih diskoneksi yang memberikan rendemen tinggi, menggunakan material awal yang sederhana dan mudah didapat.

    BalasHapus
  12. Hai allis
    Saya akan menjawab :
    1. Aspek yang mencakup stereokimia yaitu :
    Konformasi molekul: bentuk molekul dan bagaimana bentuk molekul itu diubah akibat adanya putaran bebas disepanjang ikatan C-C tunggal.
    Konfigurasi, akibat kiralitas molekul: penataan atom-atom disekitar atom karbon yang mengakibatkan terjadinya isomer.
    Isomer Geometrik : akibat adanya ketegaran (rigit) dalam molekul yang mengakibatkan adanya isomer.

    2. Apa saja yang perlu dipertimbagkan dalam mendiskoneksi agar reaksi lebih sederhana?
    Diskoneksi dilakukan ditengah-tengah atau pada titik percabangan molekul target, memanfaatkan simetri dari molekul target, memilih diskoneksi yang memberikan rendemen tinggi, menggunakan material awal yang sederhana dan mudah didapat.

    BalasHapus
  13. 2.Diskoneksi dilakukan ditengah-tengah atau pada titik percabangan molekul target, memanfaatkan simetri dari molekul target, memilih diskoneksi yang memberikan rendemen tinggi, menggunakan material awal yang sederhana dan mudah didapat.

    BalasHapus
  14. 2.Diskoneksi dilakukan ditengah-tengah atau pada titik percabangan molekul target, memanfaatkan simetri dari molekul target, memilih diskoneksi yang memberikan rendemen tinggi, menggunakan material awal yang sederhana dan mudah didapat.

    BalasHapus
  15. Terima kasih atas materinya kak, menurut saya :
    2.Diskoneksi dilakukan ditengah-tengah atau pada titik percabangan molekul target, memanfaatkan simetri dari molekul target, memilih diskoneksi yang memberikan rendemen tinggi, menggunakan material awal yang sederhana dan mudah didapat.

    BalasHapus
  16. Terima kasih atas materinya kak, menurut saya :
    2.Diskoneksi dilakukan ditengah-tengah atau pada titik percabangan molekul target, memanfaatkan simetri dari molekul target, memilih diskoneksi yang memberikan rendemen tinggi, menggunakan material awal yang sederhana dan mudah didapat.

    BalasHapus
  17. hai alis, menurut saya
    .Diskoneksi dilakukan ditengah-tengah atau pada titik percabangan molekul target, memanfaatkan simetri darii molekul target, memilih diskoneksi yang memberikan rendemen tinggi, menggunakan material awal yang sederhana dan mudah didapat

    BalasHapus
  18. Terimakasih atas materinya kakk, menurut saya :
    2.Diskoneksi dilakukan ditengah-tengah atau pada titik percabangan molekul target, memanfaatkan simetri dari molekul target, memilih diskoneksi yang memberikan rendemen tinggi, menggunakan material awal yang sederhana dan mudah didapat.

    BalasHapus
  19. Terimakasih kak alis atas materinya
    2.Diskoneksi dilakukan ditengah-tengah atau pada titik percabangan molekul target, memanfaatkan simetri dari molekul target, memilih diskoneksi yang memberikan rendemen tinggi, menggunakan material awal yang sederhana dan mudah didapat.

    BalasHapus
  20. 1.Konformasi molekul: Berkaitan dengan bentuk molekul dan bagaimana bentuk molekul itu diubah akibat adanya putaran bebas disepanjang ikatan C-C tunggal.
    Konfigurasi berkaitan dengan Kiralitas molekul: Bagaimana penataan atom-atom disekitar atom karbon yang mengakibatkan terjadinya isomer.
    Isomer Geometrik : Terjadi karena ketegaran (rigit) dalam molekul yang mengakibatkan adanya isomer.
    2.Diskoneksi dilakukan ditengah-tengah atau pada titik percabangan molekul target, memanfaatkan simetri darii molekul target, memilih diskoneksi yang memberikan rendemen tinggi, menggunakan material awal yang sederhana dan mudah didapat

    BalasHapus
  21. terimakasih atas materinya.
    jawaban saya:
    2.Diskoneksi dilakukan ditengah-tengah atau pada titik percabangan molekul target, memanfaatkan simetri dari molekul target, memilih diskoneksi yang memberikan rendemen tinggi, menggunakan material awal yang sederhana dan mudah didapat.

    BalasHapus
  22. Menurut saya untuk jawaban no. 2 d yang perlu dipertimbangkan pada saat diskoneksi agar hasil lebih sederhaba yaitu diskoneksi dilakukan ditengah-tengah atau pada titik percabangan molekul target, memanfaatkan simetri darii molekul target, memilih diskoneksi yang memberikan rendemen tinggi, menggunakan material awal yang sederhana dan mudah didapat

    BalasHapus
  23. Terima kasih kak untuk materinya. Menurut saya:
    2. Diskoneksi dilakukan ditengah-tengah atau pada titik percabangan molekul target, memanfaatkan simetri dari molekul target, memilih diskoneksi yang memberikan rendemen tinggi, menggunakan material awal yang sederhana dan mudah didapat.

    BalasHapus
  24. Menurut yonanda jawabannya:
    1.Konformasi molekul: Berkaitan dengan bentuk molekul dan bagaimana bentuk molekul itu diubah akibat adanya putaran bebas disepanjang ikatan C-C tunggal.
    Konfigurasi berkaitan dengan Kiralitas molekul: Bagaimana penataan atom-atom disekitar atom karbon yang mengakibatkan terjadinya isomer.
    Isomer Geometrik : Terjadi karena ketegaran (rigit) dalam molekul yang mengakibatkan adanya isomer.

    BalasHapus
  25. Materi yang menarik Allisyia,
    2.Diskoneksi dilakukan ditengah-tengah atau pada titik percabangan molekul target, memanfaatkan simetri darii molekul target, memilih diskoneksi yang memberikan rendemen tinggi, menggunakan material awal yang sederhana dan mudah didapat

    BalasHapus
  26. Hai kk, terimakasih atas materi yg disampaikan.
    1.Konformasi molekul: Berkaitan dengan bentuk molekul dan bagaimana bentuk molekul itu diubah akibat adanya putaran bebas disepanjang ikatan C-C tunggal.
    Konfigurasi berkaitan dengan Kiralitas molekul: Bagaimana penataan atom-atom disekitar atom karbon yang mengakibatkan terjadinya isomer.
    Isomer Geometrik : Terjadi karena ketegaran (rigit) dalam molekul yang mengakibatkan adanya isomer.
    2.Diskoneksi dilakukan ditengah-tengah atau pada titik percabangan molekul target, memanfaatkan simetri darii molekul target, memilih diskoneksi yang memberikan rendemen tinggi, menggunakan material awal yang sederhana dan mudah didapat

    BalasHapus
  27. terimakasih materinyaa...
    menurut saya Diskoneksi dilakukan ditengah-tengah atau pada titik percabangan molekul target, memanfaatkan simetri darii molekul target, memilih diskoneksi yang memberikan rendemen tinggi, menggunakan material awal yang sederhana dan mudah didapat

    BalasHapus
  28. 2.Diskoneksi dilakukan ditengah-tengah atau pada titik percabangan molekul target, memanfaatkan simetri dari molekul target, memilih diskoneksi yang memberikan rendemen tinggi, menggunakan material awal yang sederhana dan mudah didapat.

    BalasHapus
  29. 2.Diskoneksi dilakukan ditengah-tengah atau pada titik percabangan molekul target, memanfaatkan simetri dari molekul target, memilih diskoneksi yang memberikan rendemen tinggi, menggunakan material awal yang sederhana dan mudah didapat.

    BalasHapus
  30. 2.Diskoneksi dilakukan ditengah-tengah atau pada titik percabangan molekul target, memanfaatkan simetri dari molekul target, memilih diskoneksi yang memberikan rendemen didapat tinggi, menggunakan material awal yang sederhana dan mudah .

    BalasHapus
  31. terimakasih kk allisya,
    Menurut saya
    1.Konformasi molekul: Berkaitan dengan bentuk molekul dan bagaimana bentuk molekul itu diubah akibat adanya putaran bebas disepanjang ikatan C-C tunggal.
    Konfigurasi berkaitan dengan Kiralitas molekul: Bagaimana penataan atom-atom disekitar atom karbon yang mengakibatkan terjadinya isomer.
    Isomer Geometrik : Terjadi karena ketegaran (rigit) dalam molekul yang mengakibatkan adanya isomer.
    2.Diskoneksi dilakukan ditengah-tengah atau pada titik percabangan molekul target, memanfaatkan simetri darii molekul target, memilih diskoneksi yang memberikan rendemen tinggi, menggunakan material awal yang sederhana dan mudah didapat

    BalasHapus
  32. 2.Diskoneksi dilakukan ditengah-tengah atau pada titik percabangan molekul target, memanfaatkan simetri dari molekul target, memilih diskoneksi yang memberikan rendemen didapat tinggi, menggunakan material awal yang sederhana dan mudah .

    BalasHapus
  33. Terimakasih atas materinya kak novita, menurut saya :
    2.Diskoneksi dilakukan ditengah-tengah atau pada titik percabangan molekul target, memanfaatkan simetri dari molekul target, memilih diskoneksi yang memberikan rendemen tinggi, menggunakan material awal yang sederhana dan mudah didapat.

    BalasHapus
  34. Terimakasih kak, materi nya sangat bermanfaat. Menurut saya 2.Diskoneksi dilakukan ditengah-tengah atau pada titik percabangan molekul target, memanfaatkan simetri dari molekul target, memilih diskoneksi yang memberikan rendemen didapat tinggi, menggunakan material awal yang sederhana dan mudah .

    BalasHapus
  35. Hello Allisyia

    Diskoneksi dilakukan ditengah-tengah atau pada titik percabangan molekul target, memanfaatkan simetri dari molekul target, memilih diskoneksi yang memberikan rendemen tinggi, menggunakan material awal yang sederhana dan mudah didapat.

    BalasHapus
  36. Diskoneksi dilakukan ditengah-tengah atau pada titik percabangan molekul target, memanfaatkan simetri dari molekul target, memilih diskoneksi yang memberikan rendemen tinggi, menggunakan material awal yang sederhana dan mudah didapat.

    BalasHapus
  37. Diskoneksi dilakukan ditengah-tengah atau pada titik percabangan molekul target, memanfaatkan simetri dari molekul target, memilih diskoneksi yang memberikan rendemen tinggi, menggunakan material awal yang sederhana dan mudah didapat.

    BalasHapus
  38. 2.Diskoneksi dilakukan ditengah-tengah atau pada titik percabangan molekul target, memanfaatkan simetri dari molekul target, memilih diskoneksi yang memberikan rendemen didapat tinggi, menggunakan material awal yang sederhana dan mudah .

    BalasHapus
  39. 2.Diskoneksi dilakukan ditengah-tengah atau pada titik percabangan molekul target, memanfaatkan simetri dari molekul target, memilih diskoneksi yang memberikan rendemen tinggi, menggunakan material awal yang sederhana dan mudah didapat.

    BalasHapus
  40. Terima kasih atas materinya kak, menurut saya :
    2.Diskoneksi dilakukan ditengah-tengah atau pada titik percabangan molekul target, memanfaatkan simetri dari molekul target, memilih diskoneksi yang memberikan rendemen tinggi, menggunakan material awal yang sederhana dan mudah didapat.

    BalasHapus
  41. Diskoneksi dilakukan ditengah-tengah atau pada titik percabangan molekul target, memanfaatkan simetri dari molekul target, memilih diskoneksi yang memberikan rendemen tinggi, menggunakan material awal yang sederhana dan mudah didapat.

    BalasHapus
  42. terimakasi allis cantikz saya akn menjawab pertanyaan yg nomor 2, Diskoneksi dilakukan ditengah-tengah atau pada titik percabangan molekul target, memanfaatkan simetri dari molekul target, memilih diskoneksi yang memberikan rendemen tinggi, menggunakan material awal yang sederhana dan mudah didapat.

    BalasHapus
  43. Diskoneksi dilakukan ditengah-tengah atau pada titik percabangan molekul target, memanfaatkan simetri dari molekul target, memilih diskoneksi yang memberikan rendemen tinggi, menggunakan material awal yang sederhana dan mudah didapat.

    BalasHapus
  44. Terimakasih atas materinya kak novita, menurut saya :
    2.Diskoneksi dilakukan ditengah-tengah atau pada titik percabangan molekul target, memanfaatkan simetri dari molekul target, memilih diskoneksi yang memberikan rendemen tinggi, menggunakan material awal yang sederhana dan mudah didapat.

    BalasHapus
  45. Diskoneksi dilakukan ditengah-tengah atau pada titik percabangan molekul target, memanfaatkan simetri dari molekul target, memilih diskoneksi yang memberikan rendemen tinggi, menggunakan material awal yang sederhana dan mudah didapat.

    BalasHapus
  46. hayy kak saya akn menjwb pertanyaan nnmr 2, Diskoneksi dilakukan ditengah-tengah atau pada titik percabangan molekul target, memanfaatkan simetri dari molekul target, memilih diskoneksi yang memberikan rendemen tinggi, menggunakan material awal yang sederhana dan mudah didapat.

    BalasHapus

  47. 1.Konformasi molekul: Berkaitan dengan bentuk molekul dan bagaimana bentuk molekul itu diubah akibat adanya putaran bebas disepanjang ikatan C-C tunggal.
    Konfigurasi berkaitan dengan Kiralitas molekul: Bagaimana penataan atom-atom disekitar atom karbon yang mengakibatkan terjadinya isomer.
    Isomer Geometrik : Terjadi karena ketegaran (rigit) dalam molekul yang mengakibatkan adanya isomer.
    2.Diskoneksi dilakukan ditengah-tengah atau pada titik percabangan molekul target, memanfaatkan simetri darii molekul target, memilih diskoneksi yang memberikan rendemen tinggi, menggunakan material awal yang sederhana dan mudah didapat

    BalasHapus
  48. pertanyaan kedua yang perlu diperhatikan yaitu bahan yang digunakan dan juga jalan reaksinya harus sederhana mungkin yang mengurangi hasil samping yang bersifat racun

    BalasHapus
  49. Menurut saya utk pertanyaan nomor 2, Diskoneksi dilakukan ditengah-tengah atau pada titik percabangan molekul target, memanfaatkan simetri dari molekul target, memilih diskoneksi yang memberikan rendemen tinggi, menggunakan material awal yang sederhana dan mudah didapat.

    BalasHapus
  50. Halo Allisyia, aku jawab nomor satu aja yaa..
    Konformasi molekul: bentuk molekul dan bagaimana bentuk molekul itu diubah akibat adanya putaran bebas disepanjang ikatan C-C tunggal.
    Konfigurasi, akibat kiralitas molekul: penataan atom-atom disekitar atom karbon yang mengakibatkan terjadinya isomer.
    Isomer Geometrik : akibat adanya ketegaran (rigit) dalam molekul yang mengakibatkan adanya isomer.
    Terimakasih

    BalasHapus
  51. Baiklah papa akan
    Konformasi molekul: bentuk molekul dan bagaimana bentuk molekul itu diubah akibat adanya putaran bebas disepanjang ikatan C-C tunggal.
    Konfigurasi, akibat kiralitas molekul: penataan atom-atom disekitar atom karbon yang mengakibatkan terjadinya isomer.
    Isomer Geometrik : akibat adanya ketegaran (rigit) dalam molekul yang mengakibatkan adanya isomer.

    BalasHapus
  52. Menurut saya utk pertanyaan nomor 2, Diskoneksi dilakukan ditengah-tengah atau pada titik percabangan molekul target, memanfaatkan simetri dari molekul target, memilih diskoneksi yang memberikan rendemen tinggi, menggunakan material awal yang sederhana dan mudah didapat.

    BalasHapus
  53. Menurut saya utk pertanyaan nomor 2, Diskoneksi dilakukan ditengah-tengah atau pada titik percabangan molekul target, memanfaatkan simetri dari molekul target, memilih diskoneksi yang memberikan rendemen tinggi, menggunakan material awal yang sederhana dan mudah didapat.

    BalasHapus
  54. hayy saya akn menjawab Menurut saya utk pertanyaan nomor 2, Diskoneksi dilakukan ditengah-tengah atau pada titik percabangan molekul target, memanfaatkan simetri dari molekul target, memilih diskoneksi yang memberikan rendemen tinggi, menggunakan material awal yang sederhana dan mudah didapat.

    BalasHapus
  55. Hay keteng.
    Menurut saya konformasi molekul : Berkaitan dengan bentuk molekul dan bagaimana bentuk molekul itu diubah akibat adanya putaran bebas disepanjang ikatan C-C tunggal.
    Konfigurasi berkaitan dengan Kiralitas molekul: Bagaimana penataan atom-atom disekitar atom karbon yang mengakibatkan terjadinya isomer.
    Isomer Geometrik : Terjadi karena ketegaran (rigit) dalam molekul yang mengakibatkan adanya isomer.

    BalasHapus
  56. Hai kitingg
    2.Diskoneksi dilakukan ditengah-tengah atau pada titik percabangan molekul target, memanfaatkan simetri dari molekul target, memilih diskoneksi yang memberikan rendemen tinggi, menggunakan material awal yang sederhana dan mudah didapat.

    BalasHapus
  57. 1.Konformasi molekul: Berkaitan dengan bentuk molekul dan bagaimana bentuk molekul itu diubah akibat adanya putaran bebas disepanjang ikatan C-C tunggal.
    Konfigurasi berkaitan dengan Kiralitas molekul: Bagaimana penataan atom-atom disekitar atom karbon yang mengakibatkan terjadinya isomer.
    Isomer Geometrik : Terjadi karena ketegaran (rigit) dalam molekul yang mengakibatkan adanya isomer.
    2.Diskoneksi dilakukan ditengah-tengah atau pada titik percabangan molekul target, memanfaatkan simetri darii molekul target, memilih diskoneksi yang memberikan rendemen tinggi, menggunakan material awal yang sederhana dan mudah didapat

    BalasHapus
  58. 2.Diskoneksi dilakukan ditengah-tengah atau pada titik percabangan molekul target, memanfaatkan simetri dari molekul target, memilih diskoneksi yang memberikan rendemen tinggi, menggunakan material awal yang sederhana dan mudah didapat.

    BalasHapus

  59. Menurut saya konformasi molekul : Berkaitan dengan bentuk molekul dan bagaimana bentuk molekul itu diubah akibat adanya putaran bebas disepanjang ikatan C-C tunggal.
    Konfigurasi berkaitan dengan Kiralitas molekul: Bagaimana penataan atom-atom disekitar atom karbon yang mengakibatkan terjadinya isomer.
    Isomer Geometrik : Terjadi karena ketegaran (rigit) dalam molekul yang mengakibatkan adanya isomer.
    2.Diskoneksi dilakukan ditengah-tengah atau pada titik percabangan molekul target, memanfaatkan simetri dari molekul target, memilih diskoneksi yang memberikan rendemen tinggi, menggunakan material awal yang sederhana dan mudah didapat.

    BalasHapus
  60. Menurut saya konformasi molekul : Berkaitan dengan bentuk molekul dan bagaimana bentuk molekul itu diubah akibat adanya putaran bebas disepanjang ikatan C-C tunggal.
    Konfigurasi berkaitan dengan Kiralitas molekul: Bagaimana penataan atom-atom disekitar atom karbon yang mengakibatkan terjadinya isomer.
    Isomer Geometrik : Terjadi karena ketegaran (rigit) dalam molekul yang mengakibatkan adanya isomer.

    BalasHapus
  61. Makasih materinya kak. Jawabannya,
    1.Konformasi molekul: Berkaitan dengan bentuk molekul dan bagaimana bentuk molekul itu diubah akibat adanya putaran bebas disepanjang ikatan C-C tunggal.
    Konfigurasi berkaitan dengan Kiralitas molekul: Bagaimana penataan atom-atom disekitar atom karbon yang mengakibatkan terjadinya isomer.
    Isomer Geometrik : Terjadi karena ketegaran (rigit) dalam molekul yang mengakibatkan adanya isomer.
    2.Diskoneksi dilakukan ditengah-tengah atau pada titik percabangan molekul target, memanfaatkan simetri darii molekul target, memilih diskoneksi yang memberikan rendemen tinggi, menggunakan material awal yang sederhana dan mudah didapat

    BalasHapus
  62. terimakasih
    menurut saya
    1.Konformasi molekul: Berkaitan dengan bentuk molekul dan bagaimana bentuk molekul itu diubah akibat adanya putaran bebas disepanjang ikatan C-C tunggal.
    Konfigurasi berkaitan dengan Kiralitas molekul: Bagaimana penataan atom-atom disekitar atom karbon yang mengakibatkan terjadinya isomer.
    Isomer Geometrik : Terjadi karena ketegaran (rigit) dalam molekul yang mengakibatkan adanya isomer.
    2.Diskoneksi dilakukan ditengah-tengah atau pada titik percabangan molekul target, memanfaatkan simetri darii molekul target, memilih diskoneksi yang memberikan rendemen tinggi, menggunakan material awal yang sederhana dan mudah didapat

    BalasHapus
  63. terimakasih
    menurut saya
    1.Konformasi molekul: Berkaitan dengan bentuk molekul dan bagaimana bentuk molekul itu diubah akibat adanya putaran bebas disepanjang ikatan C-C tunggal.
    Konfigurasi berkaitan dengan Kiralitas molekul: Bagaimana penataan atom-atom disekitar atom karbon yang mengakibatkan terjadinya isomer.
    Isomer Geometrik : Terjadi karena ketegaran (rigit) dalam molekul yang mengakibatkan adanya isomer.
    2.Diskoneksi dilakukan ditengah-tengah atau pada titik percabangan molekul target, memanfaatkan simetri darii molekul target, memilih diskoneksi yang memberikan rendemen tinggi, menggunakan material awal yang sederhana dan mudah didapat

    BalasHapus
  64. 1.Konformasi molekul: Berkaitan dengan bentuk molekul dan bagaimana bentuk molekul itu diubah akibat adanya putaran bebas disepanjang ikatan C-C tunggal.
    Konfigurasi berkaitan dengan Kiralitas molekul: Bagaimana penataan atom-atom disekitar atom karbon yang mengakibatkan terjadinya isomer.
    Isomer Geometrik : Terjadi karena ketegaran (rigit) dalam molekul yang mengakibatkan adanya isomer.
    2.Diskoneksi dilakukan ditengah-tengah atau pada titik percabangan molekul target, memanfaatkan simetri darii molekul target, memilih diskoneksi yang memberikan rendemen tinggi, menggunakan material awal yang sederhana dan mudah didapat

    BalasHapus
  65. 1.Konformasi molekul: Berkaitan dengan bentuk molekul dan bagaimana bentuk molekul itu diubah akibat adanya putaran bebas disepanjang ikatan C-C tunggal.
    Konfigurasi berkaitan dengan Kiralitas molekul: Bagaimana penataan atom-atom disekitar atom karbon yang mengakibatkan terjadinya isomer.
    Isomer Geometrik : Terjadi karena ketegaran (rigit) dalam molekul yang mengakibatkan adanya isomer.
    2.Diskoneksi dilakukan ditengah-tengah atau pada titik percabangan molekul target, memanfaatkan simetri darii molekul target, memilih diskoneksi yang memberikan rendemen tinggi, menggunakan material awal yang sederhana dan mudah didapat

    BalasHapus
  66. 1.Konformasi molekul: Berkaitan dengan bentuk molekul dan bagaimana bentuk molekul itu diubah akibat adanya putaran bebas disepanjang ikatan C-C tunggal.
    Konfigurasi berkaitan dengan Kiralitas molekul: Bagaimana penataan atom-atom disekitar atom karbon yang mengakibatkan terjadinya isomer.
    Isomer Geometrik : Terjadi karena ketegaran (rigit) dalam molekul yang mengakibatkan adanya isomer.
    2.Diskoneksi dilakukan ditengah-tengah atau pada titik percabangan molekul target, memanfaatkan simetri darii molekul target, memilih diskoneksi yang memberikan rendemen tinggi, menggunakan material awal yang sederhana dan mudah didapat

    BalasHapus
  67. Terimakasih
    Saya akan coba menjawab yaa..

    2.Diskoneksi dilakukan ditengah-tengah atau pada titik percabangan molekul target, memanfaatkan simetri dari molekul target, memilih diskoneksi yang memberikan rendemen tinggi, menggunakan material awal yang sederhana dan mudah didapat.

    BalasHapus
  68. 1.Konformasi molekul: Berkaitan dengan bentuk molekul dan bagaimana bentuk molekul itu diubah akibat adanya putaran bebas disepanjang ikatan C-C tunggal.
    Konfigurasi berkaitan dengan Kiralitas molekul: Bagaimana penataan atom-atom disekitar atom karbon yang mengakibatkan terjadinya isomer.
    Isomer Geometrik : Terjadi karena ketegaran (rigit) dalam molekul yang mengakibatkan adanya isomer.
    2.Diskoneksi dilakukan ditengah-tengah atau pada titik percabangan molekul target, memanfaatkan simetri darii molekul target, memilih diskoneksi yang memberikan rendemen tinggi, menggunakan material awal yang sederhana dan mudah didapat

    BalasHapus
  69. terimakasih banyak atas materinyaa, disini saya akan menjawab
    1.Konformasi molekul: Berkaitan dengan bentuk molekul dan bagaimana bentuk molekul itu diubah akibat adanya putaran bebas disepanjang ikatan C-C tunggal.
    Konfigurasi berkaitan dengan Kiralitas molekul: Bagaimana penataan atom-atom disekitar atom karbon yang mengakibatkan terjadinya isomer.
    Isomer Geometrik : Terjadi karena ketegaran (rigit) dalam molekul yang mengakibatkan adanya isomer.
    2.Diskoneksi dilakukan ditengah-tengah atau pada titik percabangan molekul target, memanfaatkan simetri darii molekul target, memilih diskoneksi yang memberikan rendemen tinggi, menggunakan material awal yang sederhana dan mudah didapat

    BalasHapus
  70. hay allisyia, saya akan menjawab
    1.Konformasi molekul: Berkaitan dengan bentuk molekul dan bagaimana bentuk molekul itu diubah akibat adanya putaran bebas disepanjang ikatan C-C tunggal.
    Konfigurasi berkaitan dengan Kiralitas molekul: Bagaimana penataan atom-atom disekitar atom karbon yang mengakibatkan terjadinya isomer.
    Isomer Geometrik : Terjadi karena ketegaran (rigit) dalam molekul yang mengakibatkan adanya isomer.
    2.Diskoneksi dilakukan ditengah-tengah atau pada titik percabangan molekul target, memanfaatkan simetri darii molekul target, memilih diskoneksi yang memberikan rendemen tinggi, menggunakan material awal yang sederhana dan mudah didapat

    BalasHapus
  71. hay, terimakasih sebelumnya saya akan menjawab
    1.Konformasi molekul: Berkaitan dengan bentuk molekul dan bagaimana bentuk molekul itu diubah akibat adanya putaran bebas disepanjang ikatan C-C tunggal.
    Konfigurasi berkaitan dengan Kiralitas molekul: Bagaimana penataan atom-atom disekitar atom karbon yang mengakibatkan terjadinya isomer.
    Isomer Geometrik : Terjadi karena ketegaran (rigit) dalam molekul yang mengakibatkan adanya isomer.

    BalasHapus
  72. haloo, saya akan menjawab
    1.Konformasi molekul: Berkaitan dengan bentuk molekul dan bagaimana bentuk molekul itu diubah akibat adanya putaran bebas disepanjang ikatan C-C tunggal.
    Konfigurasi berkaitan dengan Kiralitas molekul: Bagaimana penataan atom-atom disekitar atom karbon yang mengakibatkan terjadinya isomer.
    Isomer Geometrik : Terjadi karena ketegaran (rigit) dalam molekul yang mengakibatkan adanya isomer.

    BalasHapus
  73. hay kakak, terimakasih untuk materinya, disini saya akan menjawab
    1.Konformasi molekul: Berkaitan dengan bentuk molekul dan bagaimana bentuk molekul itu diubah akibat adanya putaran bebas disepanjang ikatan C-C tunggal.
    Konfigurasi berkaitan dengan Kiralitas molekul: Bagaimana penataan atom-atom disekitar atom karbon yang mengakibatkan terjadinya isomer.
    Isomer Geometrik : Terjadi karena ketegaran (rigit) dalam molekul yang mengakibatkan adanya isomer.

    BalasHapus
  74. 1.Konformasi molekul: Berkaitan dengan bentuk molekul dan bagaimana bentuk molekul itu diubah akibat adanya putaran bebas disepanjang ikatan C-C tunggal.
    Konfigurasi berkaitan dengan Kiralitas molekul: Bagaimana penataan atom-atom disekitar atom karbon yang mengakibatkan terjadinya isomer.
    Isomer Geometrik : Terjadi karena ketegaran (rigit) dalam molekul yang mengakibatkan adanya isomer.

    BalasHapus
  75. Menurut saya
    1.Konformasi molekul: Berkaitan dengan bentuk molekul dan bagaimana bentuk molekul itu diubah akibat adanya putaran bebas disepanjang ikatan C-C tunggal.
    Konfigurasi berkaitan dengan Kiralitas molekul: Bagaimana penataan atom-atom disekitar atom karbon yang mengakibatkan terjadinya isomer.
    Isomer Geometrik : Terjadi karena ketegaran (rigit) dalam molekul yang mengakibatkan adanya isomer.
    2.Diskoneksi dilakukan ditengah-tengah atau pada titik percabangan molekul target, memanfaatkan simetri darii molekul target, memilih diskoneksi yang memberikan rendemen tinggi, menggunakan material awal yang sederhana dan mudah didapat

    BalasHapus
  76. Menurut saya
    1.Konformasi molekul: Berkaitan dengan bentuk molekul dan bagaimana bentuk molekul itu diubah akibat adanya putaran bebas disepanjang ikatan C-C tunggal.
    Konfigurasi berkaitan dengan Kiralitas molekul: Bagaimana penataan atom-atom disekitar atom karbon yang mengakibatkan terjadinya isomer.
    Isomer Geometrik : Terjadi karena ketegaran (rigit) dalam molekul yang mengakibatkan adanya isomer.
    2.Diskoneksi dilakukan ditengah-tengah atau pada titik percabangan molekul target, memanfaatkan simetri darii molekul target, memilih diskoneksi yang memberikan rendemen tinggi, menggunakan material awal yang sederhana dan mudah didapat

    BalasHapus
  77. terimakasih atas materinya.
    jawaban saya:
    2.Diskoneksi dilakukan ditengah-tengah atau pada titik percabangan molekul target, memanfaatkan simetri dari molekul target, memilih diskoneksi yang memberikan rendemen tinggi, menggunakan material awal yang sederhana dan mudah didapat.

    BalasHapus
  78. 1.Konformasi molekul: Berkaitan dengan bentuk molekul dan bagaimana bentuk molekul itu diubah akibat adanya putaran bebas disepanjang ikatan C-C tunggal.
    Konfigurasi berkaitan dengan Kiralitas molekul: Bagaimana penataan atom-atom disekitar atom karbon yang mengakibatkan terjadinya isomer.
    Isomer Geometrik : Terjadi karena ketegaran (rigit) dalam molekul yang mengakibatkan adanya isomer.

    BalasHapus